Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menguak fakta di balik banyaknya kecelakaan kerja proyek konstruksi Indonesia

Menguak fakta di balik banyaknya kecelakaan kerja proyek konstruksi Indonesia Kecelakaan kerja di Bandung Barat. ©2015 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Selain keuntungan, masifnya pembangunan infrastruktur turut menghadirkan tantangan. Salah satunya potensi tingginya kecelakaan kerja. Kasus kecelakaan kerja terbaru ialah jatuhnya sambungan konstruksi Light Rail Transit (LRT) di Jalan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Alhasil, beton tersebut menimpa 5 pekerja.

Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Panani Kesai, mengatakan proporsi kecelakaan kerja di Indonesia sektor konstruksi menjadi penyumbang terbesar bersama dengan industri manufaktur sebesar 32 persen, berbeda dengan sektor transportasi (9 persen), kehutanan (4 persen) dan pertambangan (2 persen).

Panani mengungkapkan kegagalan konstruksi atau kegagalan bangunan bisa terjadi pada dua kondisi. Pertama, pada saat proses konstruksi, kondisi ini yang dapat berdampak pada kecelakaan yang dialami langsung oleh para pekerja.

Kedua, kegagalan bangunan dapat terjadi pada masa pembangunan yang telah selesai dikerjakan/pada masa pemeliharaan pembangunan di mana terdapat proses inspeksi untuk mengukur atau menilai kualitas infrastruktur, misalnya Bendungan, kualitas jembatan, dan bangunan.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa mengatakan, kecelakaan kerja terjadi karena kurangnya tenaga terampil dan berpengalaman untuk memastikan setiap proyek yang digarap berjalan lancar. Untuk itu, dia meminta, para kontraktor dan asosiasi memberikan perhatian khusus pada hal tersebut.

"Tahun 2017 baru sekitar 150.000 tenaga ahli yang tersertifikasi di negeri ini mencakup pekerja di semua level, baik perencana, pengawas, maupun pelaksana proyek. Idealnya, jumlah tenaga ahli ini sekitar 500.000 sampai 750.000 orang, hal ini menjadi tantangan bagi para kontraktor dan asosiasi," ujar Erwin.

Erwin mengatakan, sejak Agustus 2017 sampai Januari 2018, tercatat telah terjadi lebih dari 10 kasus kecelakaan konstruksi di proyek infrastruktur yang mengakibatkan beberapa pekerja meninggal dan menderita cidera. Hal tersebut sejalan dengan data BPJS bahwa konstruksi merupakan sektor industri penyumbang terbesar dalam hal angka kecelakaan kerja di Indonesia.

"Apabila pengawasan dan jaminan keselamatan kerja serta kualitas infrastruktur kurang, maka ini harus menjadi perhatian. Jika tidak maka akan mempengaruhi kelancaran pekerjaan dan sangat merugikan," jelasnya.

Erwin menegaskan, maraknya kejadian kecelakaan dalam proyek strategis nasional akhir-akhir ini sudah seharusnya membunyikan alarm bahaya bagi kelangsungan pekerjaan para kontraktor. "Perusahaan kontraktor nasional yang kini sedang berkejaran dengan waktu penyelesaian harus turun tangan memastikan pengawasan dan jaminan keselamatan kerja dan kualitas infrastruktur di lapangan," jelasnya.

Untuk itu, Erwin merekomendasikan pemerintah untuk membentuk Komite Nasional Keselamatan Konstruksi yang terintegrasi dari pusat sampai daerah yang di dalamnya ada keterwakilan dari pemerintah, Kadin (wakil dunia usaha) dan ahli/pakar konstruksi. Kedua, semua stakeholder baik Kemenaker dan kontraktor harus dapat bekerjasama dalam memfasilitasi peningkatan keterampilan para pekerja konstruksi.

"Ketiga, sinergi antara Kontraktor BUMN dengan swasta untuk dapat meningkatkan keselamatan kerja dengan mempertimbangkan bahwa banyak kontraktor swasta yang juga sangat mampu bekerjasama dan tetap mengutamakan aspek keselamatan kerja yang mumpuni dalam pelaksanaan proyek," tandasnya.

Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR Sumito mengatakan Kementerian PUPR telah melakukan berbagai upaya pencegahan. Seperti rapat dengan kontraktor pelaksana, pembentukan tim investigasi, penerbitan surat edaran Menteri PUPR dan pembentukan Komite Nasional Keselamatan Konstruksi (KNKK).

"Kejadian-kejadian sejak beberapa bulan terakhir tidak luput dalam pembahasan kami yaitu mengenai kasus kecelakaan kerja di beberapa proyek. Kami sudah undang beberapa ahli untuk membahas ini," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Data BPJS Ketenagakerjaan Sebut Angka Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Kenaikan Setiap Tahun
FOTO: Data BPJS Ketenagakerjaan Sebut Angka Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Kenaikan Setiap Tahun

Kementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023

Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Lapangan Usaha yang Topang Pertumbuhan Ekomomi 4,95 Persen di Kuartal III-2024
Ini Dia Lapangan Usaha yang Topang Pertumbuhan Ekomomi 4,95 Persen di Kuartal III-2024

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya PLTU, Ini Sumber Penyebab Tingginya Polusi di Jakarta
Tak Hanya PLTU, Ini Sumber Penyebab Tingginya Polusi di Jakarta

Tingginya polusi di Indonesia, khususnya di Jakarta, masih jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing

Sumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024

Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa

Baca Selengkapnya