Menguji klaim pemerintah punya posisi kuat atas Freeport
Merdeka.com - Pemerintah mengklaim memiliki posisi tawar lebih kuat ketimbang Freeport Indonesia. Banyak tolok ukur dipaparkan.
Semisal, Janji perusahaan tambang berinduk di Amerika Serikat memenuhi sebanyak 17 tuntutan Indonesia.
Sebelas tuntutan milik pemerintah daerah Papua. Diantaranya, pemindahan kantor Freepot ke Bumi Cendrawasih, penggunaan perbankan lokal, perbaikan pengelolaan dampak lingkungan, perbanyak pekerja Papua, dan lainnya.
-
Kenapa Pertamina diapresiasi oleh pemerintah? 'Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang telah mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina sampai dengan Triwulan III 2023. Dana kompensasi sudah masuk kas perseroan dan ini merupakan wujud dukungan penuh Pemerintah kepada Pertamina untuk menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital serta memperbaiki rasio- rasio keuangan perusahaan.' ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Kenapa Pertamina harus beradaptasi dengan cepat? Aspek ini akan menentukan Pertamina ada terus atau tidak, sehingga Pertamina harus cepat beradaptasi.
-
Kenapa BP Batam minta dukungan Kementerian? Pada pertemuan ini, Muhammad Rudi juga memohon dukungan Kementerian terkait untuk menggesa penyelesaian Kawasan Rempang Eco-City.
-
Apa yang diapresiasi Pertamina dari pemerintah? Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM sehingga terlaksana pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama tahun 2023 sebesar Rp132,44 triliun (termasuk PPN) atau Rp119,31 triliun (tidak termasuk PPN).
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
Enam tuntutan diajukan pemerintah pusat. Antara lain, divestasi saham, pembangunan smelter, pengurangan luas wilayah tambang, pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang, dan jasa dalam negeri.
"Tujuh BUMN saya kira dalam waktu dekat barangkali akan ada kerja sama dengan Freeport. Seperti, Pindad bakal pasok bahan peledak atau pertamina untuk bahan bakar," kata Rudi Gobel, Staf Ahli Komunikasi Menteri ESDM, Jakarta, kemarin.
Padahal, menurut Rudi, Freeport bisa saja menggugat pemerintah ke Badan Arbitrase Internasional. Berdasarkan kontrak karya 1991, Freeport punya hak untuk memerpanjang masa operasi kapan saja.
Dengan kata lain, Freeport tak harus menunggu untuk mengajukan proposal perpanjangan dua tahun sebelum kontrak berakhir pada 2021. Dan, Indonesia tak bisa menolak perpanjangan, kecuali memiliki alasan kuat.
"Tapi, posisi saat ini Freeport sedang dalam mood untuk menuruti pemerintah."
Jika memang benar demikian, seharusnya pemerintah bisa mudah menancapkan kukunya di Freeport. Pemerintah tinggal meminta Freeport menjual murah atau bahkan menggratiskan sisa saham divestasi sebesar 10,64 persen.
Dengan begitu, total saham pemerintah di Freeport menjadi 20 persen. Itu cukup untuk menempatkan satu direktur dan komisaris di perusahaan yang sudah mengeruk kekayaan bumi Papua sejak 1967 tersebut.
Namun, realitas berjalan menyimpang. Kabarnya, harga sisa saham divestasi masih terlalu mahal.
Ini membuat pemerintah, selaku pembeli prioritas pertama, tak kunjung menyatakan kesanggupan untuk mengambil sisa saham divestasi. Pun demikian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah sebagai pembeli prioritas berikutnya.
Alhasil, Freeport malah menyatakan keinginan menjual sisa saham ke bursa. Dimana, pembelinya bisa siapa saja, termasuk pihak yang diam-diam terafiliasi dengan Freeport.
Semoga, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Negara Paman Sam membawa kabar baik. Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas Freeport.
Lho, memang bisa? Apa sih yang nggak bisa kalau pemerintah sudah bisa mengklaim memiliki posisi kuat.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaPemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaProduksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaSmelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Baca Selengkapnya