Mengungkap 4 rahasia menguntungkan investasi emas di masa muda
Merdeka.com - Menabung selama ini selalu identik dengan uang. Dari kecil, seseorang sudah didoktrin untuk rajin menabung karena merupakan pangkal kekayaan. Orang tua juga sering menasehati agar sebagian uang jajan ditabung.
Menabung uang sebenarnya bukanlah sebuah masalah. Namun, zaman terus berkembang dan tren berubah. Saat ini, banyak orang tak lagi menabung dalam bentuk uang, tapi beralih ke emas sebagai bentuk investasi. Bukan emas perhiasan, tapi emas batangan.
Menabung emas bisa dimulai dari yang paling kecil seukuran 0,01 gram dan mulai dari harga di sekitaran Rp 5.000. Namun menabung emas mempunyai keuntungan lebih banyak dibanding menbaung uang.
-
Kenapa orang tertarik investasi emas? 'Emas harganya akan naik serta cepat dikonversikan ke uang. Saat suku bunga naik, harga penjualan emas turun, hal itulah yang mendorong masyarakat mengalihkan kepemilikan asetnya menjadi emas,' ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Bagaimana cara menabung emas untuk hari tua? Untuk menabung emas, kamu ternyata juga perlu memerhatikan beberapa aspek penting. Biar lebih paham seputar tips melakukan investasi emas, kamu bisa lho menonton video berikut ini. Sangat recommended bagi para pemula!
-
Bagaimana cara investasi emas yang menguntungkan? Berikut tips investasi emas yang menguntungkan:1. Ketahui tujuan berinvestasi emasMelansir laman resmi Pegadaian, langkah pertama yang perlu disiapkan sebelum membeli ialah tentukan mengapa ingin berinvestasi emas.
-
Kenapa emas jadi alat tukar? Tak hanya itu, emas pada masa lalu juga menjadi salah satu alat tukar perdagangan yang paling umum. Pada era kerajaan, koin-koin emas umumnya memiliki cap kepala Raja yang memerintah saat itu.
-
Kenapa investasi emas dipilih investor pemula? Emas masih menjadi pilihan utama investasi bagi para investor pemula. Logam mulia ini dipilih lantaran risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Berikut uraiannya seperti dikutip merdeka.com dari hipwee:
Bunga tabungan di bank kecil
Menabung uang di bank memang dijanjikan mendapatkan bunga tiap bulannya. Tapi, bunga yang didapatkan ternyata sangatlah kecil.
Menurut data terbaru di tahun 2017 ini saja, salah satu bank BUMN Indonesia memberikan bunga hanya sebesar 4,25 persen pada tabungan deposito Rp 1 juta hingga Rp 50 juta.
Bunga tabungan tersebut tentu saja masih kecil jika dihitung 2 hingga 5 tahun mendatang. Apalagi, belum dihitung penaikan inflasi di tahun tersebut.
Menabung emas tentu berbeda dengan uang. Harga emas yang cenderung naik dan tidak terpengaruh oleh inflasi. Beberapa hal ini tentu saja lebih menggiurkan.
Pengaruh inflasi terhadap tabunga uang
Inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinyu, diikuti dengan proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Sebagai contoh, harga sebungkus mie instan tahun ini tidak akan sama dengan harga mie instan tahun depan. Begitu juga dengan harga makanan pokok lain seperti beras, tepung dan lain sebagainya.
Naiknya inflasi terkadang lebih tinggi dibanding bunga deposito. Hasilnya, bunga tabungan yang didapat tidak berguna sama sekali karena harga barang juga ikut naik.
Contoh lain, jika Anda punya niatan untuk membeli rumah atau beribadah haji dan menabung uang di bank, ini akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa terkumpul sampai pada budget yang diinginkan karena akan berpengaruh terhadap inflasi. Sebab, harga rumah dan ONH selalu naik setiap tahun sementara deposito justru terus berkurang karena inflasi jauh lebih besar dari bunga deposito.
Emas terus naik tak terpengaruh inflasi
Sebagai ilustrasi, jika pada tahun 1999 harga sebuah mobil sekitar Rp 229 juta dan setara dengan 2,7 kg emas yang saat itu bernilai Rp 85.000 per gram, bayangkan apa yang terjadi pada 10 tahun kemudian.
Di tahun 2009, harga emas adalah sebesar Rp 350.000 per gram. Jika dikalikan dengan 2,7 Kg emas yang dipunyai. Hasilnya menjadi sekitar Rp 945 juta atau hampir 1 milyar.
Artinya, Anda bisa membeli 2 mobil meski harga mobil tersebut sudah naik menjadi Rp 390 juta. Sebagai catatan, sejak 2001 harga emas naik pada kisaran 20-37 persen dan tidak terpengaruh oleh inflasi.
Bebas pajak dan mudah dicairkan
Tidak seperti tanah atau bangunan yang sudah pasti dikenakan pajak, emas batangan bebas dari pajak. Bukan berarti kemudian tidak ada untungnya untuk investasi dalam bentuk lain. Sebab tanah ataupun properti lain juga menjadi bentuk investasi yang tak kalah menjanjikan.
Dari segi likuiditas (mudah dicairkan), emas jelas lebih baik dibanding bentuk investasi lainnya. Jika ada kebutuhan mendesak, Anda bisa mencairkan emas sebanyak yang dibutuhkan.
Jika Anda berniat membeli tanah, ruko, apartemen atau bentuk properti lainnya, tabung dulu uangnya dalam bentuk emas. Jika nilai emas sedang naik, bisa kemudian ditukar dengan uang untuk dibelikan tanah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa mitos dan fakta seputar investasi emas yang beredar di kalangan masyarakat yang masih dipercayai pembeli sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaEmas jadi pilihan investasi karena selain dianggap kebal terhadap inflasi, emas baik berupa perhiasan maupun batangan nilainya cenderung meningkat per tahun.
Baca Selengkapnya3 jenis tabungan ini wajib dimiliki untuk bikin hari tua lebih nyaman dan bebas khawatir.
Baca SelengkapnyaProgram Tabungan Emas Pegadaian kian diminati masyarakat termasuk generasi muda karena dapat dijadikan peluang investasi untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaBegini trik mudah investasi emas lewat BRImo yang praktis banget!
Baca SelengkapnyaInvestasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten.
Baca SelengkapnyaEmas tergolong instrumen investasi yang minim risiko.
Baca SelengkapnyaEmas umumnya digunakan selama beberapa ribu tahun hanya untuk membuat benda-benda seperti perhiasan dan benda untuk pemujaan.
Baca SelengkapnyaKetahui tujuan investasi emas ini untuk menentukan mana yang lebih dibutuhkan.
Baca Selengkapnyakonsumen menghadapi perekonomian yang sedang berjuang untuk pulih pasca-pandemi dan lemahnya yuan.
Baca SelengkapnyaTingginya minat membeli emas, sebuah toko bahkan menjualnya di vending machine.
Baca Selengkapnya