Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengupas Kekuatan BUMN Pangan Pasca Penggabungan

Mengupas Kekuatan BUMN Pangan Pasca Penggabungan Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Penggabungan beberapa BUMN Pangan diharapkan kian memperkuat upaya transformasi ekosistem pangan mulai dari sektor pertanian, sektor perikanan, perdagangan dan logistik. Dengan demikian, akan saling bersinergi dalam mendukung ekosistem pangan nasional, serta meningkatkan manfaat di sepanjang rantai nilai pangan kepada petani, peternak, nelayan termasuk UMKM dan konsumen.

"Seperti pada sektor pertanian kekuatan bisnis melalui sinergi PT Sang Hyang Seri (SHS) dan PT Pertani diantaranya dengan mengembangkan Corporate Farming, membangun merekretail yang kuat semisal Inovasi produk retail Beras Ratu Mutiara kemasan Kontainer milik PTPertani yang baru-baru ini dilakukan launching, mengembangkan produk premium, meningkatkan volume bisnis benih, produksi dan penjualan hingga peluang ekspor sepertibeberapa bulan lalu PT SHS telah melaksanakan nota kesepahaman ekspor beras denganAl Batlah di Arab Saudi," jelas Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Rabu (22/9).

Penggabungan BUMN, lanjut Arief, dapat memperkuat untuk menciptakan ekosistem end to end pangan nasional. Penggabungan SHS dan Pertani dapat berperan di hulu dan berkolaborasi dengan parapetani plasma dengan memproduksi beras, benih, jagung, dan produk hortikultura lainnya.

Orang lain juga bertanya?

Perindo dan Perinus dapat saling menguatkan memajukan sektor perikanan kerja samadengan para nelayan maupun petambak, dengan menghadirkan produk-produk ikan yang berkualitas.

"Sedangkan PPI dan BGR Logistics dapat saling melengkapi pada sektor trading dan logistik secara retail, domestik hingga pasar global melalui ekspor produk-produk pangan Indonesia," ujar Arief.

Arief juga menyatakan penggabungan BUMN tidak berdampak pada karyawan yang digabungdan tidak ada pengurangan, seluruh kewajiban perusahaan BUMN yang digabungkan berkomitmen untuk melakukan kewajiban pelayanan kepada seluruh stakeholders meliputi konsumen, mitra atau relasi, suplier, investor dan kewajiban kepada pemangku kepentingan lainnya.

Staf Khusus III Menteri BUMN bidang Komunikasi publik, Arya Sinulingga menambahkan proses merger ditujukan terhadap BUMN yang memiliki fokus bisnis yang sama.

Dia mencontohkan penggabungan PT Pertani ke dalam PT Sang Hyang Seri yang sama-sama bergerak di sektor pertanian, PT Perikanan Nusantara (Perinus) yang bergabung dengan PT Perikanan Indonesia (Perindo) yang memiliki fokus perikanan, serta BGR Logistics yangdimerger ke dalam Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang sama-sama bergerak disektor perdagangan dan logistik.

Arya mengungkapkan proses penggabungan BUMN ini juga bagian dalampembentukan holding BUMN pangan yang dipimpin PT RNI, Arya meyakini prosespenggabungan sejumlah BUMN klaster pangan akan memperkuat ekosistem pangannasional ke depan.

"Ini langkah Pak Erick Thohir supaya satu kesatuan ekosistem dalam membantu industri pangan dan BUMN-BUMN dengan diholding mereka akan lebih fokus, kuat, dan tidak saling bersaing," ucap Arya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di Bawah Kementan Dinilai Untungkan Petani
Penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di Bawah Kementan Dinilai Untungkan Petani

Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.

Baca Selengkapnya
Plt Mentan Dorong Pembangunan Ekosistem Pangan Nasional
Plt Mentan Dorong Pembangunan Ekosistem Pangan Nasional

Ekosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi
KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi

Para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Mau Gabungkan Ekosistem Pupuk dan Pangan, Begini Respons Dirut Bulog
Erick Thohir Mau Gabungkan Ekosistem Pupuk dan Pangan, Begini Respons Dirut Bulog

Erick Thohir ingin membentuk holding sektor pupuk dan pangan.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pupuk Indonesia dan Bulog Berada di Bawah Kementan Mulai Tahun Depan
Muncul Wacana Pupuk Indonesia dan Bulog Berada di Bawah Kementan Mulai Tahun Depan

Usulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.

Baca Selengkapnya
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Perum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Punya Utang Rp8,2 Triliun, Holding BUMN Pangan Minta Suntikan Dana Rp1,6 Triliun
Punya Utang Rp8,2 Triliun, Holding BUMN Pangan Minta Suntikan Dana Rp1,6 Triliun

PMN tersebut akan dialokasikan untuk 10 komoditas pangan yang terdiri dari daging sapi, daging ayam, telur ayam dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Teken MoU, Kementan & BRIN Akan Bangun Ekosistem Pangan untuk Tingkatkan Hasil Pertanian
Teken MoU, Kementan & BRIN Akan Bangun Ekosistem Pangan untuk Tingkatkan Hasil Pertanian

Perjanjian ini dibuat untuk membangun ekositem pangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Mimpi Prabowo: Mentan Yakin Bisa Swasembada Pangan, Begini Terobosannya
Wujudkan Mimpi Prabowo: Mentan Yakin Bisa Swasembada Pangan, Begini Terobosannya

Prabowo yakin Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu lima tahun.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Brunei Sepakat Kembangkan Urea dan Amoniak untuk Jaga Ketahanan Pangan ASEAN
Indonesia-Brunei Sepakat Kembangkan Urea dan Amoniak untuk Jaga Ketahanan Pangan ASEAN

Kedua BUMN dari masing-masing negara ini sepakat untuk menandatangani perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) tentang pengembangan urea dan amonia.

Baca Selengkapnya
Kejar Swasembada Pangan, Anggaran Rp15 Triliun Disiapkan untuk Cetak Sawah
Kejar Swasembada Pangan, Anggaran Rp15 Triliun Disiapkan untuk Cetak Sawah

Secara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.

Baca Selengkapnya