Menhub Budi: 3 Operator taksi online saling bunuh dengan tarif promo
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi blak-blakan menganai keputusan pengaturan operasional taksi online di Tanah Air. Pengaturan ini bertujuan melindungi para operator taksi online itu sendiri.
Menurut Budi, kecenderungannya para operator taksi online saling membunuh dengan penawaran sejumlah promo potongan tarif.
"Ada suatu kecenderungan operator bersaing untuk saling mematikan. Nah oleh karenanya, kita lakukan kesetaraan. Agar ketiga operator tetap beroperasi dengan baik, dengan angka yang pantas, bukan irasional itu," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/7).
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Siapa yang memberikan sinyal aman ke kereta? Pertama; PPKA memberikan indikasi aman dan menarik sinyal keluar dari indikasi semboyan 7 (berhenti) menuju semboyan 5 (berjalan/aman).
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Menhub Budi meminta para operator taksi online untuk bersaing secara sehat dan saling toleransi. Diharap para operator bisa menerima dan menjalankan keputusan ini.
"Kita minta toleransi kepada adek-adek kita (operator) yang senang promo itu, promo itu shorterm menguntungkan individu, tetapi longterm saling membunuh. Kalau sudah ada saling membunuh sudah ada pemenang, dia monopoli. Harganya bisa dikendalikan. Bisa saja 6 bulan kita senang, tetapi 10 tahun kemudian di monopoli satu operator. Kita harus melindungi konsumen longterm bukan shorterm, kita tidak boleh happy sesaat," tuturnya.
Terkait ojek online, Menhub Budi mengatakan belum bisa diatur. Sebab, belum ada landasan Undang-Undangnya. "Motor setelah UU-nya ada. Ini kita belum bisa."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaDi tengah gempuran bisnis taksi online, Bluebird masih tetap eksis mengaspal di jalan-jalan ibu kota.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaTujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca Selengkapnyaejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar di media sosial WhatsApp adanya tiga orang berseragam loreng hijau yang terlihat mencekik hingga menampar wajah supir mobil.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya