Menhub Budi Akui Penanganan Arus Balik Lebaran 2019 Belum Maksimal
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui penanganan arus balik libur Lebaran 2019 belum maksimal. Hal ini seiring banyaknya keluhan masyarakat tentang kemacetan di jalan tol ketika hendak masuk ke Jabodetabek.
Selama libur Lebaran tahun ini, Menhub mengakui banyak masyarakat yang menggunakan jalan tol, khususnya Trans Jawa. Hal ini juga menjadi alasan mengapa kebijakan one way diberlakukan.
"Bahwa mudik ada kekurangan waktu arus balik ke Jakarta ada kegiatan yang kurang maksimal, itu harus kita akui dan perbaiki. Kalau ada kekurangan kita minta maaf," tegas Budi Karya di Hotel Moreseey, Jakarta, Rabu (12/6).
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Bagaimana polisi mengatasi kemacetan di Tol Merak? 'Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu. Namun, sudah ada kegiatan petugas di sana untuk mengarahkan kendaraan masuk ke dalam kantor-kantor parkir yang menjadi area Buffer Zone. Kementrian perhubungan Sudah menyiapkan berap titik yang menjadi area Buffer Zone dan delaying system,' kata Goldenhardt dalam keterangannya, Sabtu (6/5).
Terlepas dari itu, Menhub juga menyatakan dalam penyelenggaraan mudik dan arus balik tahun ini sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Salah satu indikatornya adalah angka kecelakaan yang turun drastis.
Turunnya angka kecelakaan ini tidak terlepas dari pelayanan pemerintah yang dan pihak terkait yang lebih baik dan juga infrastruktur transportasi yang lebih mumpuni.
"Kita tidak bisa pungkiri jalan tol Jakarta-Surabaya telah memberikan kontribusi besar dalam penyelenggaraan mudik Lebaran 2019 ini lebih baik," tegas Menhub.
Sumber: Liputan6
Reporter: Ilyas Nur Praditya
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaPerlu ada teknologi khusus yang menggantikan transaksi tap kartu.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaMenhub mengakui bahwa mudik jalur darat memang tempat paling menantang. Sebab, sering terjadi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.
Baca Selengkapnya"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya