Menhub Budi Akui Transportasi Udara di Riau Terganggu Kabut Asap
Merdeka.com - Asap yang ditimbulkan karena kebakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah Indonesia semakin parah dan mengkhawatirkan. Asap yang menebal kini mulai mengganggu lalu lintas transportasi udara.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan, saat ini daerah yang dianggap berpotensi paling rawan adalah Riau.
"Yang agak serius itu memang di Riau ya. Riau akan kita pantau terus," kata dia saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9).
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Kenapa orang Sunda dilarang bersiul malam hari? Menurut warga setempat, bersiul akan mengundang makhluk lain untuk menirukannya.
-
Kapan kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Di mana wilayah yang memiliki kualitas udara terburuk? Laporan tersebut menyatakan Afrika masih menjadi benua yang paling kurang terwakili, dengan sepertiga dari populasi masih kekurangan akses ke data kualitas udara, serta kondisi iklim dan kabut asap lintas batas menjadi faktor utama di Asia Tenggara, di mana konsentrasi PM2.5 meningkat di hampir semua negara.
-
Apa yang terjadi di Dieng pada awal musim kemarau? Pada awal Juni ini, sudah muncul embun es pada beberapa lokasi di Dieng.
Saat ini di Riau tidak dapat dilakukan penerbangan di pagi hari. Aktivitas penerbangan baru dapat berjalan mulai pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Oleh karena itu dia meminta masyarakat yang akan bepergian untuk mengatur waktu keberangkatan dan kepulangan dengan menyesuaikan laporan kondisi cuaca di sana.
"Penerbangan pagi belum bisa, penerbangan itu baru efektif setelah jam 9. Oleh karenanya memang para penumpang harus memanage dirinya kalau pergi dan datang dari sana itu sebaiknya memang di atas jam 8 jam 9," ujarnya.
Kendati demikian, dia mengatakan hingga saat ini dia belum menerima laporan adanya gangguan serius terhadap transportasi akibat kabut asap. "Sejauh ini kami belum dapat laporan ya," ujarnya.
Dia pun mengaku belum mendapat aduan adanya penerbangan yang terpaksa harus dibatalkan. Penerbangan tetap dilakukan, hanya waktunya yang mengalami perubahan.
"Saya gak tau persis (penerbangan batal), tapi yang sampai delay aja, ada (penerbangan) tapi delay. Tapi delay tuh kan mereka harus atur waktunya ya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca Selengkapnya