Menhub Budi beberkan dalang ribut-ribut penolakan kehadiran taksi online
Merdeka.com - Para sopir taksi online mulai was-was jika ingin mengambil pesanan dari para konsumen. Alasannya, banyak terjadi aksi anarkis akan hadirnya taksi online di berbagai daerah di Indonesia.
Terakhir di Solo, Jawa Tengah, ratusan sopir taksi konvensional melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Jawa Tengah untuk menolak kehadiran taksi online.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui penolakan tersebut berasal dari inisiatif para sopir taksi konvensional, bukan permintaan perusahaan taksi. Rasa cemburu dan kuatnya persaingan akibat banyaknya masyarakat yang beralih ke taksi online membuat mereka melakukan hal tersebut.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Kenapa taksi-taksi ini unik? Desain taksi-taksi ini sangat aneh sehingga membuat tercengang!
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
"Mereka memang kalah bersaing. Karena mereka pakai pelat kuning, sementara ini (taksi online) pelat hitam. Sementara, ini ada regulasi tarif batas bawah, mereka harus punya izin. Jadi saya tidak melihat itu sistematis perusahaan taksi konvensional. Tapi kalau ada kumpulan-kumpulan sopir mereka, ya bisa saja," ujarnya kepada merdeka.com.
Menhub Budi mengimbau untuk semua perusahaan taksi online harus mentaati aturan yang ada. Selain itu, Menhub mengajak agar para pengusaha transportasi membuat sistem transportasi Tanah Air semakin bagus dan ramah terhadap inovasi teknologi yang ada saat ini.
"Saya mengimbau kepada pengelola online, marilah kita sama-sama berpikir kita cari cara yang konstruktif supaya hidup bersama-bersama," jelas Budi.
Kendati demikian, Menhub Budi mengakui penerapan teknologi dalam transportasi merupakan salah satu inovasi. Dia pun tak melarang adanya inovasi-inovasi di sektor transportasi.
Lewat teknologi, masyarakat tak perlu menunggu lagi di pinggir jalan untuk menyetop transportasi umum. Saat ini, masyarakat hanya perlu duduk manis sambil memesan taksi online.
Inovasi-inovasi seperti ini sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memanfaatkan dunia digital. Menurut Jokowi, saat ini teknologi digital sudah menguasai dunia. Bahkan, terdapat delapan dari 10 perusahaan yang memiliki nilai paling besar di dunia berasal dari industri digital.
"Kalau kita mau sejahtera, kita harus menyambut baik perkembangan-perkembangan ini. Tidak ada pilihan," ujar Jokowi.
Adanya inovasi teknologi ini tak bisa dibendung. Meskipun demikian, taksi online pun mendapatkan banyak penolakan. Mulai dari izin hingga uji KIR yang tak sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Taun 2009 tentang Sistem Transportasi Nasional.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaSaat melewati jalan tol, sopir inilah yang jadinya harus membayar uang tol. Sang istri tak mau mengganti uang jalan tol.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnyaejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya