Menhub Budi harap moratorium pembangunan proyek jalur layang tak berlangsung lama
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi tidak menganggap moratorium (penghentian sementara) pembangunan proyek elevated (jalur layang) yang diberlakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Basuki Hadimoeljono sebagai bentuk penghentian pembangunan.
"Mungkin dikoreksi ya, yang dilakukan bukan melakukan moratorium tetapi adalah melakukan evaluasi dengan menunda pekerjaan konstruksi apakah itu jalan apakah itu jalan kereta api apakah segala konstruksi yang melayang yang elevated," kata Menhub Budi saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (21/2).
Menhub Budi mengatakan, evaluasi terhadap pembangunan elevated perlu dilakukan sebab kontruksi jalur melayang memiliki resiko yang sangat tinggi. "Karena yang elevated itu mengandung risiko dari kegiatan konstruksi yang mungkin belum memenuhi syarat. Oleh karena itu, komite akan malakukan evaluasi dengan menggunakan konsultan independent," ujarnya.
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Bagaimana cara memperbaiki proyek? Mendapati ketidaksesuaian ini, Rudy menegur pelaksana proyek dan meminta untuk memperbaiki sesuai dengan kontrak perjanjian proyek.
Menhub Budi menjelaskan, nantinya evaluasi tersebut akan segera diberikan bersamaan dengan para pelaku-pelaku konstruksi menyerahkan SOP keselamatan kerja.
"Bersamaan dengan para pelaku pelaku konsumsi menyampaikan semacam SOP atau cara kerja yang lebih mengutamakan keselamatan."
Menhub Budi mengaku belum mengetahui persis sampai kapan evaluasi tersebut dilakukan. Namun dia berharap prosesnya akan berjalan cepat.
"Saya tidak tahu (sampai kapan moratorium), tapi mestinya tidak sampai 2 minggu."
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan juga mengomentari moratorium (penghentian sementara) pembangunan proyek elevated (jalur layang) yang diberlakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Basuki Hadimoeljono.
Moraturium tersebut diberlakukan menyusul adanya insiden kecelakaan dalam proyek elevated Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Saya kira perlu evaluasi," kata Menko Luhut saat ditemui di kantornya, Selasa (20/2).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaSelain Tol Japek, Basuki juga menyebut ada banyak pengajuan penyesuaian tarif tol lain.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek membatalkan 28 perjalanan akibat adanya perawatan sejumlah sarana kereta.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalin akan dilakukan hingga Desember 2024 sesuai tahapan pekerjaan
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.
Baca SelengkapnyaMenhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca Selengkapnya"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin
Baca SelengkapnyaJembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.
Baca SelengkapnyaProyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.
Baca SelengkapnyaLokasi pekerjaan JPO berada di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat sisi Barat dekat Citywalk Sudirman, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, desain jembatan lengkung panjang dari arah Gatot Subroto menuju Rasuna Said sudah paling pas.
Baca Selengkapnya