Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Budi: Kondisi Maskapai Kita Tidak Mudah, Banyak yang Bangkrut

Menhub Budi: Kondisi Maskapai Kita Tidak Mudah, Banyak yang Bangkrut Budi Karya Sumadi. ©2016 Humas UGM

Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi kembali buka suara terkait keputusan Indonesia National Air Carrier Association (Inaca) yang menurunkan harga tiket pesawat domestik. Menurutnya, kebijakan tersebut harus bisa sama-sama baik bagi pihak maskapai maupun masyarakat pengguna jasa.

Dia menceritakan, keputusan ini diambil setelah melakukan diskusi panjang selama dua pekan dengan Inaca beserta pihak maskapai yang berada di bawahnya.

"Secara kenyataan memang industri airline dalam keadaan tidak mudah. Banyak yang bangkrut, dan memang karakter dari industri airline ini fragile, yaitu capital intensive, orangnya juga banyak tapi cost USD. Kita tahu dalam negeri ini tarifnya Rupiah," paparnya di Jakarta, Senin (14/).

Maka dari itu, Kementerian Perhubungan terus berdiskusi dengan segala pertimbangan. Dia menyebutkan, Inaca akhirnya memutuskan untuk memberikan suatu toleransi dengan ketentuan harga sama seperti tahun lalu yang relatif murah.

Akan tetapi, dia memperingatkan, pihak terkait ke depannya juga harus secara detail melihat cost structure dalam airline itu seperti apa, serta apa saja yang menjadi beban perseroan.

"Beban terberat mereka tuh dua. Satu leasing pesawat yang kedua adalah avtur. Jadi itu hampir 70 persen. Avtur kira2 35-40 persen. Leasing pesawat mungkin 25-30 persen. SDM tuh 10-20 persen," jelasnya.

"Kalau komponen-komponen ini bisa di-manage dengan baik, tentunya cost mereka lebih kompetitif. Tapi kan ini given, semua USD. Oleh karenanya kita akan bicara sama mereka," dia menambahkan.

Menhub Budi mengakui dibutuhkan kedewasaan baik dari perusahaan maskapai ataupun masyarakat pengguna jasa untuk menerima kebijakan baru ini.

"Saya pikir kita butuh kedewasaan untuk menyikapi ini. Ke depan kita cari jalan agar satu sisi masyarakat bisa tetap menikmati LCC (Low Cost Carrier/Penerbangan berbiaya rendah) tapi kita ingin bawa penerbangan kita, korporasinya, tetap eksis," ujar dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?

Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca Selengkapnya
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Kemenhub untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat, Termasuk Hilangkan Monopoli Penyuplai Avtur
Rekomendasi Kemenhub untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat, Termasuk Hilangkan Monopoli Penyuplai Avtur

Rekomendasi jangka pendek lebih banyak terkait dengan komponen yang dapat dikendalikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025

Menhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal
INACA Bongkar Biang Kerok yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal

Sederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?

Dengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran Sangat Mahal, Menhub Budi Akhirnya Respons Begini
Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran Sangat Mahal, Menhub Budi Akhirnya Respons Begini

Puncak pemesanan tiket mudik Lebaran akan terjadi pada H-3 sebelum masa cuti bersama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya