Menhub Budi minta pemda turun langsung lihat masalah transportasi
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk turun langsung ke lapangan sebelum membuat kebijakan. Hal ini dilakukan agar nantinya kebijakan yang dibuat tidak asal-asalan dan bisa menjadi pemecah kebuntuan dengan permasalahan terutama di sektor transportasi.
"Maka kita (pemerintah) memang harus berusaha melihat dulu apa sih yang menjadi masalah dalam pembangunan transportasi. Kami berusaha meminjam kata Presiden (Jokowi), kehadiran negara dalam pembangunan transportasi di Tanah Air. Dan baru kita mensinergikan konektivitas," ujar Budi di Plaza UOB, Jakarta, Senin (10/10).
Menhub Budi mencontohkan, salah satunya kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kota Solo. Mereka membuat jembatan udara untuk memangkas jarak dari terminal Tirtonadi menuju Stasiun Solo Balapan yang berjarak 2 km.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Pada tahun 1892, perusahaan Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) mulai membangun jalur trem dari Stasiun Jebres ke arah barat menuju Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Boyolali.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kenapa Trans Jateng Solo-Wonogiri diluncurkan? Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
-
Apa tujuan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
"Kemarin saya ke Solo, bukan karena Presiden Jokowi dari Solo. Tapi saya coba lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah Solo. Terminal Tirtonadi ke Stasiun Solo Balapan itu jaraknya 2 km. Tetapi dengan susah payah dia membuat sodetan antar kampung, hanya 400 meter pakai skybridge. Dan ini pemda-pemda harus hadir," tuturnya.
Selain itu, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini tidak ingin pemerintah disamakan pola kerjanya dengan swasta. Untuk itu, dia ingin terus melakukan kunjungan-kunjungan ke daerah terpencil untuk mengatasi permasalahan konektivitas transportasi di Tanah Air.
"Bukan karena saya dari BUMN, tapi kita tidak bisa lagi mendikotomikan pemerintah dengan swasta. Apalagi BUMN yang punya pemerintah. Oleh karenanya setiap minggu kita marathon, kita bagi laut sendiri, udara sendiri, darat sendiri supaya persoalan ini kita selesaikan. Dan alhamdulillah, kita sudah melakukan beberapa terobosan untuk menyelesaikan ini," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTarif angkutan umum menuju Bandara Kertajati di Majalengka.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca Selengkapnya