Menhub Budi pastikan megaproyek kereta Trans Sulawesi dilanjutkan
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melanjutkan proyek pembangunan Kereta Trans Sulawesi rute Makassar-Pare-pare. Pemerintah menargetkan bisa menyelesaikan 30 kilometer (Km) pengerjaan rel dari total jarak Makassar-Pare-Pare sepanjang 146 Km.
"Kita pastikan untuk terus melanjutkan proyek ini. Anggaran APBN dan APBD 'confirmed' (dipastikan) untuk terus melaksanakan proyek ini sampai akhir 2019," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Menteri Budi mengatakan proyek yang dikerjakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Barru, dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub tersebut, hingga saat ini telah menyelesaikan pembangunan jalur kereta sepanjang 16,1 kilometer. Dia ingin, pada 2019 awal, target 30 kilometer rampung dan langsung bisa beroperasi.
-
Kapan jaringan kereta api di Madura selesai dibangun? Lalu lintas orang dan barang ke Surabaya dan sekitarnya meningkat pesat setelah jaringan kereta api di wilayah Madura selesai dibangun pada tahun 1913.
-
Kapan kereta api ini diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Dimana lokasi terowongan kereta api di Sumatera Barat? Di Sumatra Barat tepatnya di Sawahlunto terdapat sebuah terowongan tua bernama Lubang Kalam.
-
Kapan kereta api Padang Panjang-Bukittinggi dibangun? Dari Padang Panjang dibuatkan sebuah jalur menuju Fort de Kock atau Bukittinggi pada 1 November 1891.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
"Saya sudah berdiskusi dengan Pemerintah Daerah agar sesegera mungkin dapat menyelesaikan hingga kilometer tertentu pada tahun 2019. Ini akan kita jadikan 'quick win'. Sebagai modal, agar masyarakat langsung dapat menikmati," ujarnya.
Agar proyek ini bisa terus berlangsung, dia mengatakan akan melakukan cara-cara baru yang berbeda. Untuk mempercepat proses pembangunannya, Menteri Budi meminta untuk dilakukan reengineering (pengkajian ulang teknis) dan value engineering baik terhadap model konstruksinya maupun terhadap hasil apa yang dirasakan masyarakat dari adanya pembangunan kereta tersebut.
"Contoh, adanya rel elevated (dibangun di atas) sungai dalam rencana pembangunannya, itu kan per satu kilometernya bisa sekitar Rp 500 miliar. Alangkah bagusnya kita bisa buat rel yang tidak elevated. Selain itu, kita juga harus mengkaji dampak ekonomi sosial yang dirasakan masyarakat dari hasil pembangunan ini," katanya.
Menteri Budi mengatakan, setelah diselesaikannya pembangunan jalur kereta sepanjang 30 kilometer yang menggunakan anggaran APBN dan APBD, selanjutnya pemerintah akan membuka peluang bagi swasta nasional atau asing untuk melanjutkan sisa proyek pembangunan kereta Makassar - Pare-Pare yaitu sekitar 116 kilometer, dari total 146 kilometer
"Kalau sekarang ini kan APBN dan APBD kita pakai untuk investasi. Tapi yang akan datang, bisa digunakan jaminan PSO (kewajiban pelayanan publik) bagi swasta yang akan investasi. Jadi kalau sekarang kita sudah investasi sejauh 30 sampai 40 kilometer, sekitar 100 kilometernya itu adalah swasta," ujarnya.
Ke depan, Menteri Budi menjelaskan APBN akan digunakan untuk memberikan stimulus bagi swasta untuk berinvestasi. Caranya, lanjut dia bisa berupa pemberian jaminan PSO dan lain-lain. "Stimulus itu dilakukan agar menarik swasta baik lokal maupun asing masuk ke sini," ujarnya.
Dia menambahkan Pemerintah Pusat dan Daerah telah berkomitmen untuk membuka diri bagi pihak swasta yang ingin berinvestasi membangun kereta Trans Sulawesi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSisanya sebanyak 42 PSN, ditargetkan selesai setelah tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaJokowi menyebutkan pembangunan jalan tol itu merupakan sirip dari tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya