Menhub Budi: Pembangunan Bandara Siboru Fak-Fak dan Rendani Manokwari Terus Berjalan
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meninjau progres pembangunan dua bandara yang berada di Papua Barat yaitu Bandara Siboru di Fak-fak dan Bandara Rendani di Manokwari. Dalam kunjungan ini, Menhub ingin memastikan bahwa pembangunan terus berjalan sesuai rencana di tengah masa pandemi Covid-19.
Menhub mengatakan, saat ini progres pembangunan Bandara Siboru di Fak-Fak sudah mencapai 30 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.
"Bapak Presiden RI Joko Widodo memerintahkan kami untuk membangun Papua dan Papua Barat secara cepat. Oleh karena itu saya bersama Pak Bahlil, Pemda, dan unsur forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), merancang pembangunan bandara yang lokasinya di Siboru ini. Dengan kondisi geografis yang sulit tentunya dibutuhkan upaya lebih untuk membangun Bandara Siboru ini," jelas Menhub dikutip keterangannya di Jakarta, Jumat (24/9).
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
Menhub mengungkapkan, saat ini di Fak-Fak sudah memiliki bandara eksisting yaitu Bandara Torea, namun hanya memiliki landasan sekitar 1.400 m dan belum bisa didarati pesawat berbadan besar. Oleh karenanya dibangunlah Bandara baru yang berlokasi di Siboru.
"Diharapkan dengan hadirnya bandara Siboru, menciptakan konektivitas dari dan ke Fak-Fak sehingga kota ini bisa menjadi tujuan wisata baru, dan pergerakan manusia dan barang bisa dilakukan dengan lancar. Oleh karenanya, Saya mohon dukungan dari Gubernur, Forkompinda, Pangda dan juga masyarakat Fak-Fak agar pembangunan bandara ini berjalan dengan lancar," ungkap Menhub.
Pembangunan Bandara Siboru dimulai pada tahun 2020, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi udara di wilayah Papua Barat.
Jembatan Akses Bandara
Sebelumnya Menhub bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM juga meninjau progress pembangunan Bandara Rendani di Manokwari, Papua Barat. Saat ini, tengah dilakukan pekerjaan box culvert (gorong-gorong) dan pembangunan relokasi jalan dan jembatan untuk akses menuju bandara. Serta nantinya akan dilakukan perpanjangan runway/landasan pacu dari 2.000 m menjadi 2.300 m agar bisa didarati pesawat yang lebih besar, karena Manokwari merupakan Ibukota Provinsi.
Kehadiran bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi udara, dan membuka gerbang perekonomian dan pariwisata di Manokwari dan sekitarnya.
Selain kedua bandara ini, Kemenhub juga tengah membangun sejumlah bandara di Papua dan Papua Barat seperti Bandara Nabire Baru, Anggi, Illaga, dan Ewer.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Siboru Fakfak mempunyai luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaBandara jadi salah satu objek vital dibangun di Kabupaten Taliabu.
Baca SelengkapnyaBandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat bisa segera beroperasi.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, akses transportasi di wilayah Papua tidaklah mudah.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaWaktu tempuh dari Nusantara Airport ke Kawasan Inti Pusat diperkirakan hanya 20 menit.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca Selengkapnya