Menhub Budi: Pengembangan Bandara Syamsudin Noor mulai Maret 2017
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pengembangan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan akan dilakukan mulai Maret 2017. Pengembangan bandara ditarget akan selesai pada 2019 mendatang.
"Kami sudah menerima informasi dari pimpinan proyek bahwa pembangunan dalam rangka pengembangan bandara mulai bulan Maret. Selesai 2019," ujar Menhub saat kunjungan kerja ke Banjarbaru, Senin (6/2).
Saat ini, pergerakan penumpang di bandara Syamsuddin Noor sudah mencapai 3,5 juta penumpang pertahunnya. Sementara kapasitas terminal seluas 9.043 m2 tersebut hanya mampu menampung hingga 1 juta penumpang pertahunnya. Sementara panjang runway baru sepanjang 2500 x 45 m2, dan appron yang mampu menampung hanya 12 pesawat saja.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Kapan pembangunan Kebayoran Baru dimulai? Pembangunan kemudian mulai dilaksanakan usai peletakan batu pertama pada 8 Maret 1949.
Menurut Menhub, informasi sekaligus laporan pimpro pengembangan bandara yang terletak di Kota Banjarbaru sekitar 25 kilometer dari Banjarmasin bersifat final sehingga tidak berubah lagi. "Kami rasa tidak ada perubahan lagi dan informasi pimpro pengembangan bandara bersifat final sehingga tidak ada penundaan lagi dimulainya kegiatan tahap pertama," ungkapnya.
Pembangunan tahap I direncanakan akan dimulai pada Maret 2017. Pembangunan yang dilakukan di antaranya yaitu, perluasan terminal menjadi 50.359 m2 yang dapat menampung hingga 6 juta penumpang pertahunnya. Perpanjangan runway hingga 3000x45 m2, dan perluasan appron berkapasitas hingga 18 pesawat.
Tidak hanya itu, perluasan terminal kargo juga dilakukan menjadi seluas 5.000 m2 dari kondisi saat ini yang hanya seluas 802 m2. Mengantisipasi pergerakan barang yang terus meningkat dengan rata-rata peningkatan 10 persen per tahunnya.
Pembangunan akan terus dilakukan hingga tahap 4 yaitu pada tahun 2047. Pada tahun tersebut, ditargetkan sudah memiliki terminal penumpang seluas 103.953 m2 yang dapat menampung hingga 12 juta penumpang pertahunnya.
Ditekankan Menhub, hal penting yang harus diperhatikan jika pengembangan bandara sudah dimulai adalah kesiapan akses dari dan menuju bandara sehingga memudahkan pengguna jasa. "Infrastruktur jalan harus disiapkan sejak sekarang sehingga apabila bandara selesai maka akses jalan dari dan menuju bandara sudah beroperasi melayani pengguna jasa," ucapnya seperti ditulis Antara.
Dalam pengembangan ini, Budi mengingatkan kepada PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara, agar berhati-hati, selalu memperhatikan aturan-aturan yang berlaku, serta selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait, untuk menghindari konflik sosial yang dapat menghambat pembangunan.
"Kalau melakukan pembangunan itu bukan keinginan kita saja. Banyak stakeholder, pemilik tanah, kemampuan keuangan, pasar, regulasi. Kan kita bukan negara diktator. Tidak boleh memaksakan kehendak. Makanya saya minta PT Angkasa Pura I hati-hati supaya jangan terjadi konflik sosial dan melanggar hukum," imbuhnya.
Selain itu, Menhub Budi berpesan kepada PT Angkasa Pura I agar desain bandaranya menonjolkan budaya Banjarmasin. "Saya minta GM Bandara untuk tonjolkan kearifan lokal budaya. Tetapi tetap modern," ungkapnya.
Dalam kunjungannya ini, Budi juga melakukan peninjauan di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Minggu (5/2). Kedatangan Budi tersebut atas arahan Presiden untuk memastikan proyek-proyek nasional.
Setiba di Bandara Tjilik Riwut Menhub bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memimpin rapat unsur pemerintah provinsi Kalimantan Tengah dan Unit Kerja Kementerian Perhubungan di Kalimantan Tengah.
"Ada pembicaraan yang harus dibahas, karena antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus matching, antara udara, laut dan kereta api," jelas Budi.
Bandara Tjilik Riwut merupakan Bandara kelas I yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara, Kementerian Perhubungan. Dari sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang dengan luas 5.734 m2. Sedangkan dari sisi udara, bandara ini dilengkapi runway dengan luas 2.500 m x 45 m yang dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing 737–900 ER.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca SelengkapnyaPenambahan peron akan berdampak dengan waktu tunggu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaStasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaRencananya, proyek moda transportasi ini bakal rampung dalam waktu 3 tahun atau selesai di tahun 2027.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaJika diubah menjadi bandara komersial maka akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, misalnya bisa gunakan untuk penerbangan haji hingga umrah.
Baca Selengkapnya