Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Budi sebut 10 perusahaan tertarik kelola Pelabuhan Patimban

Menhub Budi sebut 10 perusahaan tertarik kelola Pelabuhan Patimban Budi Karya Sumadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, meski lelang baru dimulai September mendatang, namun sudah ada 10 perusahaan swasta yang tertarik untuk menjadi operator di Pelabuhan Patimban.

"Sudah ada 10, konsorsium tiga sampai empat," kata Budi usai penandatanganan konstruksi Pelabuhan Patimban Paket 1 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, dikutip Antara, Jumat (27/7).

Dia menyebutkan 10 swasta tersebut, beberapa dari Indonesia dan Jepang sesuai dengan perjanjian konsorsium Indonesia memegang saham 51 persen, sementara Jepang 49 persen, salah satunya adalah Astra. Menurutnya, tidak ada prioritas dalam lelang tersebut, keduanya memiliki kesempatan yang sama selama porsi saham masih 51:49.

"Pelindo II juga ikut lelang silakan masukan proposal," imbuhnya.

Konselor Ekonomi Kedutaan Besar Jepang Mari Takada mengatakan pihaknya akan berkomitmen dalam kerja sama Pelabuhan Patimban karena akan turut membantu perekonomian Jepang, mengingat lokasi pelabuhan sangat dekat dengan kawasan industri otomotif asal negara Sakura tersebut.

"Seperti yang dikatakan, lokasinya itu memang ada banyak perusahaan Jepang. Jadi ini bisa berkontribusi untuk ekspor impor perusahaan Jepang. Itu baik bagi ekonomi Jepang, juga bagi Indonesia," katanya.

"Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk kerja sama operasi, kami berharap pihak swasta juga terlibat. Antara Jepang dan Indonesia sudah sepakat bersama-sama, jadi itu harus," jelas Mari.

Diketahui, Paket 1 Pelabuhan Patimban telah ditandatangani dengan nilai kontrak Rp 6 triliun dari total Rp 8,9 triliun hingga 2020. Untuk Paket 1 akan dibangun terminal kendaraan 350.000 unit, terminal peti kemas 800.000 Teus dan dermaga Roro dan diharapkan akan beroperasi pada tahun depan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya
Modal Rp500 Juta Bisa Punya SPBU Pertamina, Shell dan BP AKR, Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini
Modal Rp500 Juta Bisa Punya SPBU Pertamina, Shell dan BP AKR, Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini

Gerai-gerai seperti ritel kuliner, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) cukup menarik untuk dijalankan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan

Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Menang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Menang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

Memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.

Baca Selengkapnya
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Pertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.

Baca Selengkapnya
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia

Masuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya