Menhub Budi Target KRL Bisa Angkut 2 Juta Penumpang per Hari
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membidik kereta rel listrik alias KRL Commuter bisa melayani 2 juta penumpang per hari. Mengingat ada tren kenaikan penumpang belakangan ini.
Guna mendukung target tersebut, maka diperlukan perbaikan di sejumlah aspek. Mulai dari pelebaran di stasiun, hingga penambahan armada yang mumpuni untuk dioperasikan.
"Kita tahu bahwa pergerakan saudara kita yang bergerak di Jabodetabek ini waktu 2018 sampai 1,2 juta orang, sekarang sudah mendekati 1 juta (penumpang per hari) dan ini satu jumlah yang besar," ujar dia saat meresmikan pembangunan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Minggu (30/4).
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa yang diangkut oleh rel kereta di Sumatra Selatan? Jalur Tanjungkarang-Palembang ini dulunya digunakan Belanda untuk mengangkut hasil bumi, hasil hutan, dan perkebunan dari tanah jajahannya.
-
Apa saja layanan kereta api yang tersedia di Sumatra Utara? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
"Secara jangka panjang kita akan tingkatkan jumlah penumpang yang bisa dibawa oleh KRL ini kurang lebih 2 juta (pengguna per hari)," sambung Menhub Budi.
Penggantian armada KRL dan pengembangan stasiun jadi langkah yang tak bisa dilepaskan. Menhub Budi bilang, upaya itu bisa meningkatkan kapasitas angkut dari KRL Commuter.
"Dan itu ada improvement yang harus dilakukan baik sarana dan prasarana. Dari sarana kita buat 1 improvement dari shifting yang dilakukan dan nanti headway jadi pendek dan hari ini kita bangun stasiun Tanah Abang agar ini bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat," bebernya.
Sebagai informasi, PT Kereta Commuter Indonesia tengah menggodok solusi penggantian armada yang akan pensiun dalam waktu dekat. Di sisi lain, pengembangan stasiun seperti stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang pun ikut dilakukan.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca SelengkapnyaDengan penambahan 2 rangkaian kereta, penumpang LRT Jabodebek tembus 77.000per hari.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.
Baca Selengkapnya