Menhub Budi tinjau arus balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Kedatangan kali ini guna melihat langsung kondisi arus balik maupun arus mudik yang masih terjadi di Terminal Kampung Rambutan.

Memhub Budi yang didampingi oleh Petugas Pelaksana Harian Terminal Kampung Rambutan, Thofik langsung meninjau data angkutan Lebaran di Posko Terminal Kampung Rambutan. Beberapa kali, tampak Thofik tengah terlihat menjelaskan kepada Menhub Budi angka keberangkatan dan kedatangan yang terjadi di Terminal Kampung Rambutan.

"Ada beberapa yang menarik tahun ini kenaikan penumpang lebih dari 10 persen mendekati 20 persen artinya libur panjang ini dimanfaatkan masyarakat banyak untuk pulang kampung berlibur atau silaturahmi," kata Menhub Budi disela-sela kunjungannya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (19/6).

"Kedua ada yang menarik sekarang ini berkembang bus relatif lebih baik bahkan yang keterangan pengelola justru bus tingkat itu yang diminati," lanjut Menhub Budi.

Menhub Budi juga mengapresiasi secara keseluruhan yang dilakukan oleh para petugas yang berjaga di Terminal Kampung Rambutan. Mengingat pelaksanaan mudik pada terminal ini dikatakan dia sudah cukup baik. Meski demikian, dirinya juga menekankan beberapa catatan penting yang harus disiapkan pada petugas di lapangan, terutama tingkat keamanan, kenyamanan dan kendaraan khusus bagi pemudik yang tiba.

"Over all saya rasa terminal ini baik saya apresiasi. Cuma sedikit ada yang harusnya dilakukan. Seperti keamanan. Saya minta polisi pastikan daerah ini aman. Kedua antar moda nya apakah itu menggunakan kopaja, atau gunakan grab atau gunaakan taksi lain itu tolong di kordinir taksi-taksi yang ada agar mereka itu tak susah menuju tempat lain. Biasanya kan nyampe nya malem. Jadi bapak-bapak yang piket malem pastikan kalo tidak ada kendaraan jangan keluar dari terminal," jelas Menhub Budi.

Guna mengantisipsi puncak arus balik di Terminal Kampung Rambutan, pengelola akan menyiapkan berbagai kendaraan terintegrasi antar kota untuk memudahkan para pemudik nantinya. Di mana, jam operasi pada kendaraan-kendaraan tersebut akan ditambah melayani pemudik yang hendak kembali.

"Nah untuk kesiapan kita seperti di dalam kota sudah ada angkutan terintegrasi di antar kota. Begitu penumpang tiba malam hari kita siapkan namanya Amari, atau angkutan malam hari seperti bus reguler mayasari metromini dan angkot angkot kecil," kata Thofik.

"Dan di luar itu kita juga menyiapkan Andini, angkutan dini hari. Yang disiapkan oleh Trans Jakarta itu terintegrasi dari mulai Kampung Rambutan sampai ke Lebak Bulus, Kampung Melayu dan Harmoni. Tapi penumpang itu kebanyakan dilayani sampai ke PGC nanti kemudian bisa transit kembali," sambung Thofik.