Menhub Budi Ungkap 62 Orang Berada dalam Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan jumlah korban di pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Sabtu (9/1) sebanyak total 62 orang. Terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru di dalamnya.
"Total ada 50 penumpang bersama 12 kru yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," kata Menhub Budi dalam konferensi pers melalui Zoom pada Sabtu (9/1).
Menhub Budi mengatakan, sampai saat ini masih dilakukan investigasi, serta tengah berkoordinasi dengan Basarnas dan KNKT.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa korban kecelakaan di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus. Dia diketahui mengalami luka hematun kepala dan luka pada wajah.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Kemudian, dia juga mengungkapkan bahwa masyarakat, terutama keluarga penumpang bisa menghubungi nomor hotline dari Sriwijaya untuk mendapatkan informasi. Nomor hotline tersebut O21 806 378 17.
"Mohon restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. Ada hotline dari Sriwijaya untuk informasi penumpang di O21 806 378 17," kata Menhub Budi.
Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Presiden Jokowi Minta Maksimalkan Pencarian
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pesawat Sriwijaya Air yang jatuh setelah hilang kontak pukul 14.40 WIB pada Sabtu (9/1). Pesawat tersebut membawa penumpang tujuan Jakarta ke Pontianak.
"Bapak Presiden pada pukul 17.30 memberikan arahan untuk memaksimalkan pencarian," kata Menhub Budi dalam konferensi pers melalui Zoom pada Sabtu (9/1).
Arahan tersebut ditindaklanjuti dengan mengerahkan kapal Basarnas, termasuk 3 kapal karet dan 3 sea reader.
Sebelumnya, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika, menyatakan Sriwijaya Air sampai masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak, guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
"Managemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," katanya pada Sabtu (9/1).
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaTotal ada 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita dalam kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaDeputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaSuprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca Selengkapnya