Menhub Budi ungkap ini strategi pemerintah dongkrak program tol laut
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan program Tol Laut di Indonesia sudah memberikan berbagai keuntungan bagi masyarakat. Seperti jumlah trayek kapal perintis pada 2016 mencapai 96 trayek dan trayek tol laut mencapai 6 trayek, sehingga mampu menurunkan disparitas harga antara Indonesia wilayah Timur dengan Barat.
Meski begitu, tantangan pengembangan program ini masih besar. Sehingga, pihaknya akan melakukan berbagai inisiasi untuk mendorong program tol laut.
"Seperti mengestimasi perilaku agrikultur, agar ada suatu daya dobrak dari wilayah Timur Indonesia untuk menghasilkan barang produktif yang bisa dibawa ke Barat Indonesia," kata Menteri Budi di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (9/11).
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
Kedua, dengan merevitalisasi pelabuhan, sebab banyak pelabuhan yang kurang optimal fungsinya. Sehingga, dia meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta untuk merevitalisasi pelabuhan agar lebih energik dan menghasilkan nilai tambah bagi negara.
Ketiga, dengan melibatkan semua pelaku perkapalan agar setiap pekerja dalam sistem tol laut lebih produktif dan memberi nilai tambah bagi industri dan masyarakat. Sebab, di banyak kapal yang tidak dikelola dengan baik di Indonesia Timur, sehingga pemerintah harus mengambil alih agar lebih baik.
"Ada satu hal yang kami perjuangkan dimana proses pembelian kapal tidak dilakukan di departemen, tapi di swasta. Di mana kami minta izin departemen keuangan untuk memberikan kontrak lebih panjang antara 5-10 tahun agar galangan kapal bisa hidup, swasta beli dari galangan kapal sehingga kami tinggal memberi subsidi," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaDengan menjadi komersial, maka trayek tol laut nantinya akan banyak meskipun berjarak pendek.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaSubsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLayanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaKenaikan tukin ini merupakan kerja keras karyawannya, apalagi pihaknya berhasil meleburkan dari 300 aplikasi menjadi 9 aplikasi saja.
Baca Selengkapnya