Menhub Budi Ungkap Penyebab Terjadinya Insiden Surabaya Membara
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyesalkan terjadinya insiden Surabaya Membara. Menurutnya, kecelakaan itu bisa terjadi lantaran adanya kesalahpahaman saat kejadian nahas berlangsung.
"Sebenarnya kereta itu sudah bagus keamanannya. Hanya saja kalau kita lihat ada kesalahpahaman lah atau kekurangtelitian," ucap dia di Jakarta, Rabu (14/11).
Dia menekankan kolaborasi antar pihak menjadi hal yang penting diutamakan agar kejadian seperti itu tidak terjadi. "Saya kan tidak mau nyalahin orang lain. Kolaborasi lebih penting," tegasnya.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
"Evaluasinya, kereta harus strict internal maupun external dalam memberikan izin dan segala macamnya, jaga itu," dia menambahkan.
Surabaya Membara sendiri merupakan pementasan drama kolosal di Surabaya yang dilangsungkan guna memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2018 lalu. Ribuan warga Kota Surabaya harus berdesak-desakan hingga rela naik ke viaduk atau jembatan kereta guna menyaksikan acara yang berlangsung di Tugu Pahlawan tersebut.
Ironisnya, pada saat yang sama, kereta melintasi viaduk sehingga belasan orang terjatuh. Akibat kejadian ini, 3 orang meninggal dan 11 mengalami luka.
Terhadap korban tewas tragedi viaduk Surabaya, Menhub Budi sempat menyampaikan, Kementerian Perhubungan akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Namun dia berharap, hal seperti ini tak lagi terulang.
"Untuk korban yang wafat, kami dari Kementerian Perhubungan akan memberi santunan kepada keluarganya. Karena ini kan tragedi kemanusiaan, dan tentunya hal ini tidak diinginkan oleh siapa pun," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri dan Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca Selengkapnya