Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Jonan cuek tanggapi ancaman mogok Organda

Menhub Jonan cuek tanggapi ancaman mogok Organda sidang paripurna kabinet kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) berencana menggelar aksi mogok sebagai respons atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dan belum adanya kebijakan pemerintah daerah soal kenaikan tarif kendaraan umum.

Mendengar rencana aksi pemogokan ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi dingin. Organda disarankan mempertimbangkan kembali rencana itu menggunakan akal sehat.

"Saya imbau semua pihak berkepala dingin, angkutan umum BBM angkutannya naik, praktiknya tidak mudah distorsinya besar. Saya bekas operator juga bukan politisi saya ngerti butuhnya apa. Apapun alasannya setiap adanya kenaikan tarif, karena kenaikan tarif perbaikan layanan," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (18/11).

Orang lain juga bertanya?

Jonan cuek dengan ancaman Organda menggelar aksi mogok. Sebab, pemerintah tidak akan dirugikan. Justru sebaliknya, pengusaha angkutan yang menanggung kerugian. "Ancaman mogok bukan membebankan atau mempersulit pemerintah tapi dia (Organda) tinggalkan pelanggan, spiritnya pelayanan jauh," ucapnya.

Dalam pandangannya, Organda lebih baik mengutamakan perbaikan pelayanan daripada melakukan aksi mogok.

"Apapun alasannya setiap adanya kenaikan tarif, karena kenaikan tarif perbaikan layanan, konsentrasi penting semua operator kendaraan, organda, begitu juga dengan airlines, kereta api, laut. Kenaikan, operasinya harus semakin efisien pelayanan menyertai kenaikan tarif," jelas dia.

Jonan memberi penjelasan, kenaikan harga BBM dapat menghemat anggaran negara hingga lebih dari Rp 100 triliun. Dana sebesar itu bisa dialihkan ke sektor yang lebih produktif.

"Ini tantangan bersama, subsidi Rp 300 triliun lebih baik dimanfaatkan produktif, infrastruktur, waduk, jalan raya, jaminan sosial," ungkapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek

Pihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mempermainkan Beras
Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mempermainkan Beras

Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat

Baca Selengkapnya
Kecewa Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Tuntutan, Kemnaker: Mogok Masal Bukan Solusi
Kecewa Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Tuntutan, Kemnaker: Mogok Masal Bukan Solusi

Aksi unjuk rasa itu karena permintaan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar 15 persen tidak dikabulkan.

Baca Selengkapnya
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'

Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Kesal Perempuan Pengemudi Ojol, Batalkan Pesanan Antar Barang 20 Kg Lalu Akun Disuspend
Kesal Perempuan Pengemudi Ojol, Batalkan Pesanan Antar Barang 20 Kg Lalu Akun Disuspend

Salah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.

Baca Selengkapnya
Respons AHY soal Kabar Otorita IKN Ultimatum Warga Pemaluan Bongkar Rumah
Respons AHY soal Kabar Otorita IKN Ultimatum Warga Pemaluan Bongkar Rumah

Permintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.

Baca Selengkapnya
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib

Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib

Baca Selengkapnya
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu

Samsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.

Baca Selengkapnya
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat

Dari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.

Baca Selengkapnya