Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Jonan: Kita gagal besar di keselamatan transportasi udara

Menhub Jonan: Kita gagal besar di keselamatan transportasi udara Menhub Ignasius Jonan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyebut standar keselamatan transportasi udara tahun ini mengalami kegagalan. Bahkan, dalam catatan Jonan nilai keselamatan transportasi udara di Indonesia berada di bawah angka 6.

"Tahun ini yang gagal, nilai di bawah 7. Kita gagal di safety, terutama di udara. Kita big fail (gagal besar) di perhubungan udara," ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (7/12).

Jonan mencontohkan, ada bandara milik Kemenhub yang memiliki fasilitas x-ray di terminal namun runway atau landasan tidak memiliki pagar. Padahal, runway sangat vital.

Orang lain juga bertanya?

"Saya bilang security failed. Bandara itu lucu. Bandara Kaimana itu, ada x-ray tapi tidak ada pagar. Saya katakan, semua bandara yakni air side harus steril. Harus ada x-ray untuk cargo, penumpang, bagasi. Kalau tidak jalan, saya bubarin leadershipnya (Kepala Bandara UPT milik Kemenhub)," jelas dia.

Untuk itu, agar kegagalan di transportasi udara tidak terulangi pada tahun mendatang, Jonan meminta Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo untuk bekerja keras memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Pak Pras agar ada perbaikan layanan. Ini harus jadi. Karena tersisa 23 hari (2015), kerja harus 24 jam. Tidak usah tidur karena digaji bukan harian tapi bulanan," ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Suprasetyo mengatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja memenuhi standar keselamatan dan keamanan di sektor transportasi udara. Tercatat, nilai keselamatan penerbangan Indonesia menurut International Civil Aviation Organisation (ICAO) sudah mencapai 70, angka ini telah naik dari beberapa waktu lalu.

"Ya, compliance, pemenuhan regulasi, standar ICAO. Kita kan sudah mencapai untuk safety, pemenuhannya mendekati 70 kan skornya. Sebelumnya 45. Kan sudah bagus kan," aku Suprasetyo.

Begitu juga dengan standar keamanan atau security penerbangan dalam negeri dinilai Pras jauh sudah sangat maju.

"Security 94.92. Jadi regulasi, keamanan kita sudah mendekati 95. Kemudian pelaksanaan juga sudah dicek di Soetta, sudah ada peningkatan pemeriksaan keamanan. Kita perbaiki juga semua aset pagarnya kita perbaiki. Pemeriksaan kita ketatkan. Sekarang kan kondisi kuning, kita deploy polisi dibantu TNI," ujar Suprasetyo. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali
Respons Menhub Budi Soal Dugaan Benang Layangan jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Bali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga

Data terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.

Baca Selengkapnya
KAI Daop 6 Tutup Sejumlah Perlintasan Sebidang di Soloraya dan Yogyakarta, Ini Alasannya
KAI Daop 6 Tutup Sejumlah Perlintasan Sebidang di Soloraya dan Yogyakarta, Ini Alasannya

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, pada tahun 2024 ini hingga bulan Juli, pihaknya telah menutup 4 perlintasan sebidang.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional

Dampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo

Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kualitas Udara di Jakarta 176, Jauh Sekali dari Standar Baik
Jokowi: Kualitas Udara di Jakarta 176, Jauh Sekali dari Standar Baik

Jokowi mengungkapkan kualitas udara di Jakarta berada di angka 176, Singapura, 44, Melbourne 38, dan Paris 38.

Baca Selengkapnya
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara

Polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR: Bandara Halim Tutup Saja, Malu Saya Lihatnya!
Anggota DPR: Bandara Halim Tutup Saja, Malu Saya Lihatnya!

Anggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali

Global Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kecelakaan KM 58, Warga Diimbau Jangan Asal Cari Travel
Belajar dari Kecelakaan KM 58, Warga Diimbau Jangan Asal Cari Travel

Akibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.

Baca Selengkapnya