Menikmati 40 Jenis Kopi Nusantara di Gedung PIA yang Ikonik
Merdeka.com - Sebanyak 40 variant kopi lokal kini dapat dinikmati di Gedung PIA (Pusat Informasi Agribisnis), kantor pusat Kementan. Launching Cafe Rumah Kopi di Gedung PIA jalan Ragunan, Jakarta Selatan, dihadiri Sekjend Kementan, Sabtu (2/2).
Launching ini merupakan langkah maju petani kopi yang selama ini aktif dan konsisten menjual kopi hasil produksi petani kopi nusantara.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro mengapresiasi kegiatan terobosan ini karena secara keseluruhan Cafe Rumah Kopi Nusantara menyajikan kopi dan coklat terbaik dari hasil kebun petani dari Sabang sampai Merauke.
-
Kenapa pemilik kafe membuka warung makan organik? Dari cerita itulah kemudian kafe organik berdiri dengan tujuan membantu masyarakat hidup sehat.
-
Siapa pendiri Warung Kopi Tinggi? Mengutip laman Warung Kopi Tinggi, kedai tersebut mulanya didirikan oleh seorang pengusaha dan saudagar rempah asal China, Liaw Tek Soen.
-
Siapa pemilik kebun kopi sekarang? Saat ini, Perkebunan De Karanganjar dipimpin oleh cucu pertama Denny Roeshadi yang bernama Wima Brahmantya.
-
Bagaimana mendapatkan manfaat kopi? Pertama, batasi konsumsi kopi sekitar 3-4 cangkir per hari, yang mengandung sekitar 300-400 mg kafein. Sementara itu, untuk individu dengan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap kafein mungkin perlu membatasi konsumsi mereka lebih jauh.
-
Bagaimana Warung Kopi Ake berkembang? Warung Kopi Ake berperan penting sebagai penjaga tradisi sekaligus pionir dalam sektor perkopian di Belitung. Bukanlah hal mudah, dulunya mereka membeli biji kopi dari Jawa dan Lampung, karena Belitung bukanlah daerah penghasil biji kopi.
-
Mengapa Slamet memilih bisnis kopi? Di sela-sela kesembuhannya, Slamet mulai belajar tentang kopi dan bertani di lereng Gunung Merapi. Pada akhirnya, dia menemukan harapan baru dalam bidang ini.
"Tempat ini sangat cocok bagi para pencinta kopi untuk bersantai, berdiskusi sambil menikmati suasana gedung PIA ditemani gemericik air kolam. Saya berharap tempat ini dimanfaatkan sebagai tempat berkumpulnya para start up pertanian," kata Syukur, Sabtu (2/2).
Syukur mengatakan, keberadaan gedung PIA dengan berbagai fasilitas yang ada diyakini mampu menunjang para penggiat start up bidang pertanian ikut mendukung perkembangan kopi dan cokelat secara nasional.
"Saya ingin masyarakat bangga bahwa kopi paling enak itu kopi Indonesia. Kopi dari tanah kita sendiri," katanya.
Salah satu pemilik Kopi Nusantara, Eric menjelaskan bahwa usaha cafe yang ia jalani ini tidak semata-mata berorientasi bisnis, melainkan juga untuk mengangkat nilai petani kopi melalui hasil produksinya.
"Tidak hanya menjual kopi, tapi kami juga berusaha mengedukasi para pengunjung tentang cara menikmati kopi yang benar dan cerita tentang kopinya sendiri," katanya.
Sementara itu, Jefry Pratama salah satu penggiat Start Up Agripreneur memuji kenyamanan kafe kopi ini. Jefry berharap para penggiat agripreneur dapat diberikan ruang memanfaatkan Gedung PIA untuk berdiskusi dan mengembangkan inovasi pertanian bersama teman-teman komunitasnya."kami senang bisa berada di tempat ini, dan berharap muncul inovasi-inovasi untuk petani dari tempat ini," kata Jefry.
Sementara Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menjelaskan Gedung PIA merupakan salah satu gedung ikonik di Jakarta karena memiliki warna dan fasilitas serba pertanian.
"Sekitar Gedung PIA dapat juga ditemui berbagai tanaman buah unggul dan tanaman bernilai edukasi hasil penelitian Balitbang Kementan, sehingga bisa sekaligus menjadi tempat belajar lapang bagi anak-anak sekolah dan masyarakat umum agar lebih mengenal dan mencintai produk pertanian negeri sendiri," jelas Kuntoro.
Secara keseluruhan, bangunan Gedung PIA berbentuk segitiga kaca yang menyerupai Museum Louvre di Paris. Gedung ini menjadi tempat menarik untuk berfoto dan berselfie terutama bagi para anak-anak muda saat ini.
"Di bagian dalam terdapat studio TV Tani dan Radio Tani Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Pertanian untuk menyebarluaskan berbagai informasi tentang pertanian," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kopi lokal Indonesia sudah banyak dilirik dan digemari masyarakat negara lain, sehingga penting untuk mempersiapkan diri.
Baca SelengkapnyaKemendikbud menggelar pameran kopi nusantara di acara memperingati tahun kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.
Baca SelengkapnyaPNM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa bibit Kopi Arabika Kintamani kepada para petani.
Baca SelengkapnyaWalaupun punya potensi wisata, belum banyak dari warga yang tahu bagaimana memanfaatkan potensi itu.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaKedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.
Baca SelengkapnyaHM Fitno memanggil untuk membeli satu gelas kopi. Saat bertemu sang penjual, dia turut berbincang santai.
Baca SelengkapnyaAjang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang diselenggarkan oleh BRI memperkuat upaya UMKM kopi tersebut dalam memperluas pasar ekspor.
Baca SelengkapnyaKabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.
Baca SelengkapnyaKapolri mendoakan supaya UMKM tetap menghasilkan produk-produk unggalan yang nantinya bisa menjadi kebanggaan bangsa.
Baca Selengkapnya