Menkeu apresiasi pemberian penghargaan WP besar patuh pajak
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengapresiasi pemberian penghargaan pada para wajib pajak (WP) besar yang mematuhi kewajiban pembayaran pada negara. Total WP yang mendapatkan penghargaan berjumlah 24 wajib pajak dari masing-masing kantor pelayanan pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP.
"Saya ucapkan apresiasi kepada Ditjen Pajak karena bisa buat acara seperti ini. Waktu saya di BKF selalu menyarankan beri penghargaan yang bayar besar. Ini benar dilakukan karena di sisi lain selain patuh juga perlu reward," kata Menteri Bambang di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (5/4).
Daftar penerima penghargaan tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Astra Sedaya Finance, The Hongkong and Shanghai Banking Corp Ltd, PT Adora Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Unilever Indonesia Tbk.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kenapa Kutai Timur apresiasi wajib pajak? Atas kewajiban pajaknya masing-masing untuk tahun pajak 2023 diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasai yang diberikan oleh pemerintah daerah.
-
Dimana acara apresiasi wajib pajak Kutai Timur? Kegiatan ini digelar di Ruang Aksia Gedung serba Guna (GSG) Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, Selasa (12/12/2023).
-
Apa penghargaan yang diberikan Kemnaker kepada para peraih medali WSA 2023? Penghargaan ini diberikan setelah Indonesia berhasil menjadi juara umum di ajang kompetisi keterampilan tingkat ASEAN tersebut, dengan menyabet total 27 medali.
-
Kenapa Kemnaker memberikan penghargaan kepada para peraih medali WSA? Penghargaan ini diberikan setelah Indonesia berhasil menjadi juara umum di ajang kompetisi keterampilan tingkat ASEAN tersebut, dengan menyabet total 27 medali.
-
Apa yang diberikan Kutai Timur kepada wajib pajak yang patuh? Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengapresiasi wajib pajak yang patuh dan secara rutin serta tepat waktu dalam membayarkan kewajibanya dalam menyetorkan pajak. Apresiasi tersebut diberikan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan Gebyar dan Rewar Pajak.
PT Krama Yudha Tiga Berlianmotors, PT Samsung Electronics Indonesia, PT Jawa Power, PT Pertamina (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara III, Bank Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan Ir. Arifin Panigoro.
Ditjen pajak berharap dengan penghargaan seperti ini para wajib pajak dapat lebih bersemangat untuk melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik. Pajak merupakan sumber utama pendanaan pemerintah untuk pembangunan negara. Maka dari itu, Ditjen Pajak mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dalam mendanai pembangunan nasional dengan menghitung, membayar dan melaporkan pajak secara jujur dan benar.
Laporan: Sofia Ulfa
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kutai Timur Apresiasi 63 Wajib Pajak Rutin Laporkan Pajak Secara Online
Baca SelengkapnyaDengan begitu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat. Pembangunan berjalan di Kabupaten Bekasi
Baca SelengkapnyaKinerja yang optimal akan berdampak terhadap keberlangsungan perusahaan dan meluaskan dampak positif kehadiran IWIP di Halmahera Tengah maupun Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024 BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara.
Baca SelengkapnyaPjs. Wali Kota Cilegon, Nana Supiana, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang berperan aktif dalam pembayaran pajak daerah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut batas waktu untuk pelaporan SPT 2023 untuk Pajak Pribadi yang telah berakhir pada 31 Maret 2024 pukul 23.59.
Baca SelengkapnyaKemendag berhasil mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Baca SelengkapnyaKemenhub menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI
Baca SelengkapnyaProgram perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kesejahteraan bagi pekerja & keluarga.
Baca SelengkapnyaOpini WTP tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi Finnet dalam mendukung penerimaan negara melalui kepatuhan pajak yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPLN meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak.
Baca Selengkapnya