Menkeu Bambang: Pengampunan pajak cuma sampai akhir tahun ini
Merdeka.com - Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah mulai membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau Tax Amenesty. Meski belum ada keputusan, rencana realisasi pengampunan pajak hanya akan berlaku tahun ini saja.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menegaskan tidak akan ada tahap selanjutnya dalam pengampunan pajak. Dia berharap dana yang pulang ke Indonesia atau repatriasi bisa terealisasi tahun ini.
"Pengampunan pajak hanya akan berlangsung sampai akhir tahun ini, jadi kita harapkan repatriasi tahun ini," ucap Bambang di Jakarta, Senin (25/4).
-
Siapa yang berharap ada bantuan untuk mengembangkan perkebunan kelapa? “Kami berharap ada perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur khususnya dalam menunjang mobilisasi hasil perkebunan termasuk peremajaan perkebunan. Selain itu ke depan bisa melakukan pengembangan sentra produksi turunan kelapa berbasis masyarakat,“ jelasnya.
-
Apa harapan Kemnaker untuk BPVP Belitung? 'Usia 4 tahun BPVP Belitung ini adalah usia yang sangat muda. Namun demikian, kami berharap BPVP Belitung menjadi tempat bagi SDM khususnya yang ada di Pulau Belitung ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atau juga di tempat lain yang ingin meningkatkan keterampilan, meningkatkan kompetensinya yang itu sangat diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dalam pasar kerja yang sangat ketat,' ucap Sekjen Anwar.
-
Apa harapan di tahun baru 2024? Semoga di tahun ini, setiap langkah kita dipandu oleh petunjuk-Nya. Selamat menghadapi fase baru yang dipenuhi dengan berkah!
-
Kapan waktu tepat untuk membuat harapan baru? Pagi hari sejatinya adalah kesempatan baru bagi setiap orang. Momen ini jadi waktu yang pas untuk mengobarkan kembali semangat dan membentuk harapan baru sebagai motivasi dalam melalui hari.
-
Apa yang diharapin dari November? Banyak harapan semoga November bisa menjadi awal dari akhir tahun yang indah.
-
Siapa yang memberikan pembebasan pajak? Prasasti Rukam berisi tentang penganugerahan sebuah desa yang dibebaskan pajaknya atas Wanua I Rukam oleh Sri Maharaja Rake Wakutura Dyah Balitung Sri Dharmmodya Mahasambhu.
Selain itu, pemerintah juga menawarkan pengampunan pajak bersifat pelaporan. Hal ini diperlukan karena tidak semua aset di luar negeri bisa dibawa pulang ke Indonesia.
"Kita berikan pilihan ada yang repatriasi ada yang cukup deklarasi (pelaporan). Jadi tidak semuanya repatriasi karena kita juga memahami ada juga aset-aset mereka d luar seperti aset tetap gedung, perusahaan di luar negeri yang tidak bisa di bawa pulang begitu saja. jd itu silakan ambil tarif yang deklarasi," tegas Bambang.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo menyebut penerapan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) akan membawa dampak positif bagi negara. Salah satunya akan bertambahnya penerimaan pajak yang ditargetkan mencapai Rp 1.360 triliun pada tahun 2016.
"Potensi total penerimaan pajak dari tax amnesty ini diperkirakan dapat mencapai Rp 45,7 triliun," ujar Agus Marto di Jakarta, Senin (25/4).
Selain itu, kebijakan ini juga mampu memulangkan dana dari luar negeri ke dalam negeri (repatriasi) sebesar Rp 560 triliun. Namun, pemerintah harus mengantisipasi agar aliran modal masuk ini tidak mengganggu stabilitas ekonomi negara.
Pemerintah harus mendorong dana repatriasi ke instrumen jangka panjang agar tidak jadi beban makro ekonomi jangka pendek. Dana repatriasi bisa dimanfaatkan optimal untuk pendalaman sektor keuangan dan pembiayaan pembangunan.
Meski begitu, lanjut Agus, pihaknya akan membicarakan lebih rinci mengenai instrumen dari perencanaan tersebut.
"Dana repatriasi ini berpotensi dimanfaatkan long term financing untuk biaya infrastruktur. Sebab kebutuhannya besar. Untuk itu perlu sinergi kebijakan yang kuat. Agar dana tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pada 2024 ini juga kembali diberikan pembebasan sanksi administratif kepada wajib pajak.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaPengenaan PPN impor atau pajak impor mobil listrik utuh, atau completely built up (CBU) 0 persen masih menunggu arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaPemutihan denda pajak berlangsung mulai 14 Agustus hingga 30 September 2024
Baca SelengkapnyaPermasalahan anggaran juga akan dihadapi kabinet Prabowo-Gibran pada masa awal pemerintahan di tahun depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Daerah termasuk di Provinsi DKI Jakarta akan menghapus denda pajak kendaraan bermotor. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono memberi kode untuk bakal melanjutkan jabatan di Kementerian Keuangan
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaDasco juga mengonfirmasikan jika setoran pajak tahun 2025 telah menghitung kenaikan PPN sebesar 12 persen.
Baca Selengkapnya