Menkeu Bambang sebut anggaran pemerintah daerah selalu surplus
Merdeka.com - Defisit anggaran berpotensi melebar 2,59 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Penyebabnya, lambannya penerimaan pajak yang diproyeksi hanya mencapai 85 persen dari target tahun ini sebesar Rp 1.295 triliun.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah bakal sekuat tenaga untuk menjaga defisit anggaran di bawah tiga persen. Tiga persen tersebut terdiri dari defisit anggaran pemerintah pusat dan daerah.
"Sebenarnya kalau ditanya kita bisa defisit sampai berapa? Sebenarnya sudah ada PMK yang dikeluarkan di awal tahun yang memperkirakan, defisit daerah itu 0,3 persen. Sehingga kalau kita pakai hitungan defisit pusat dan daerah itu 3 persen, berarti pusat itu bisa sampai 2,7 persen. Tapi sebenarnya 0,3 persen pun itu ketinggian, karena realisasinya tiap tahun daerah boro-boro defisit, (malah) surplus," kata Bambang di Hotel Haris, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (7/11).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Apa yang membuat cadangan devisa RI meningkat? 'Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak. Faktor lainnya, jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.'
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
Surplus itu mengakibatkan anggaran pemerintah daerah yang ada di perbankan semakin besar lantaran sisa anggaran tahun sebelumnya langsung menjadi pembiayaan di tahun berikutnya.
"Karena di daerah itu tidak mengenal konsep SAL, daerah itu adanya SILPA saja yang langsung dijadikan pembiayaan di tahun berikutnya," ungkap dia.
Bambang menegaskan, keuangan daerah selalu surplus akibatnya jumlah anggaran pemerintah daerah di perbankan semakin besar. Bambang menyebut posisi uang daerah di perbankan hingga akhir tahun 2014 sebesar Rp 130 triliun.
"Padahal 2011 masih Rp 70an triliun atau Rp 60an triliun. Jadi 2012, 2013, 2014 itu naik terus. Perkiraan kita ya meskipun sekali lagi masih kasar, yang akhir 2015 ini bisa Rp 150-160 triliun, tambah lagi Rp 30 triliun," ujar Bambang.
Sementara itu, realisasi belanja daerah sekitar bulan September atau Oktober secara konsolidasi, pemerintah provinsi, kabupaten/kota baru mencapai 54 persen. Bambang memproyeksi belanja daerah akan meningkat jelang pilkada pada Desember mendatang.
"Tapi kan jangan lupa yang namanya uang menganggur di bank itu adalah akumulasi dari uang menganggur di tahun-tahun sebelumnya. Jadi dengan itu, kita melihat bahwa sebenarnya defisit daerah itu artifisial, hampir pasti tidak terjadi karena di daerah itu malah kelebihan duit," tutur Bambang. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran Provinsi Sulawesi Selatan mengalami defisit hingga Rp1,5 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaDefisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.
Baca SelengkapnyaTerbatasnya pendapatan tersebut dipengaruhi masih rendahnya kekuatan pajak daerah (local taxing power) di sebagian besar daerah.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaRealisasi pajak daerah yang diperoleh Pemkot Medan Tahun Anggaran (TA) 2024 mengalami pertumbuhan cukup baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah selama 8 bulan terakhir sukses menjaga realisasi pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran atau belanja pemerintah.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pertahanan menjadi yang terbesar di 2024.
Baca SelengkapnyaReliasasi belanja negara sebesar Rp184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu tahun 2024 yakni Rp3.325, 1 triliun.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan banyaknya pengeluaran di Kementerian Pemerdayaaan Masyarakat.
Baca Selengkapnya