Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu Beberkan Strategi Pemerintah Ciptakan Unicorn Baru di Indonesia

Menkeu Beberkan Strategi Pemerintah Ciptakan Unicorn Baru di Indonesia Menteri Sri Mulyani soal unicorn. ©Biro KLI Kemenkeu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyiapkan strategi untuk menciptakan lebih banyak unicorn di Indonesia. Istilah unicorn ini mengacu kepada perusahaan rintisan atau start-up yang memiliki valuasi senilai USD 1 miliar (sekitar Rp 13,1 triliun) atau lebih.

Menteri Sri Mulyani mengatakan, untuk menciptakan unicorn baru, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. SDM tersebut, kata dia, harus didukung melalui pendidikan yang tinggi.

"Menteri Keuangan kan pembantu presiden, visi dari presiden adalah dengan mendukung unicorn. Ada yang sifatnya dari hulu, penyiapan kualitas SDM," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2).

"Kalau mengharapkan unicorn menjadi lebih banyak, kita bisa melahirkan seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, mereka semua didirikan oleh anak Indonesia yang memiliki pendidikan tinggi," sambungnya.

Pemerintah sendiri telah mendorong pembentukan unicorn melalui investasi dana di bidang pendidikan sebesar 20 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Penyaluran ini pun disertai dengan pengalokasian dana yang tepat agar benar-benar tepat sasaran.

"Kalau membenahi SDM kita dengan membuat mereka menjadi pionir di bidang inovatif, maka investasi di bidang SDM menjadi prioritas prioritasnya tidak hanya jumlah 20 persen, tapi bagaimana mengalokasikan, seperti bagaimana untuk mendorong yang pendidikan tinggi kita sudah bicara dengan beberapa perguruan tinggi termasuk UI ITB UGM, agar semuanya membuat universitas di Indonesia itu sebagai pusat pengembangan SDM," jelas Menteri Sri Mulyani.

Selain SDM, pemerintah juga mendukung unicorn melalui Riset dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). R&D ini telah berada dalam naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan disalurkan dalam bentuk beasiswa.

"Anggaran pendidikan dan R&D, nanti bisa dilakukan semacam LPDPdi mana endowment fund (dana abadi) seperti beasiswa. Kita memikirkan seperti yang disampaikan Bapak Presiden, endowment fund di bidang R&D bentuknya nanti seperti apa dan institusi mana yang mengelola, kita masih akan teruskan," paparnya.

Menteri Sri Mulyani melanjutkan, strategi lain untuk mendorong semakin banyak unicorn yang tercipta adalah dengan pembangunan infrastruktur teknologi digital pendukung di seluruh Indonesia. Dalam hal ini pemerintah baru saja membangun Palapa Ring di wilayah Indonesia bagian tengah.

"Infrastruktur konektivitas digital harus merata, terutama kemarin ketika di Indonesia tengah di Sangihe bersama Menteri Kominfo untuk meluncurkan Palapa Ring untuk bagian tengah. Sudah disampaikan Pak Menkominfo, seluruh kabupaten di Indonesia tengah dan timur bisa segera memperoleh konektivitas jaringan yang baik secara keseluruhan," jelasnya.

Ke depan, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut melanjutkan, pemerintah akan terus mendukung agar semakin banyak unicorn. Beberapa yang manjadi fokus pemerintah adalah pembentukan kebijakan yang tidak hanya berdampak secara parsial.

"Termasuk dalam kebijakan perpajakan. Dalam hal ini bersama industri termasuk unicorn sendiri untuk melihat apa kebutuhan mereka, apa dari sisi fasilitas, dan support apa yang dibutuhkan. Kalau bicara startup, di semua negara bisa lahir ribuan startup. Kita ingin semua orang yang punya ide dapat membangun, tapi memang tidak semuanya bisa survive. Ada yang namanya valley of death, saat mereka tumbuh pesat mereka mulai komersialisasi dari situ baru kita bisa mendukung," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?

Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Program Makan Bergizi Gratis Dicetuskan Prabowo Bakal Dongkrak Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani: Program Makan Bergizi Gratis Dicetuskan Prabowo Bakal Dongkrak Ekonomi Indonesia

Untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Yakni, berada di kisaran  6 persen sampai 8 persen per tahun.

Baca Selengkapnya
UMKM Perlu Diedukasi Agar Mudah Mendapatkan Pembiayaan Perbankan dan Naik Kelas
UMKM Perlu Diedukasi Agar Mudah Mendapatkan Pembiayaan Perbankan dan Naik Kelas

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Motivasi Pelajar SMA di Tanjung Pandan: Tekun Kerja Keras dan Menjaga Kejujuran
Sri Mulyani Motivasi Pelajar SMA di Tanjung Pandan: Tekun Kerja Keras dan Menjaga Kejujuran

Sri Mulyani berdialog langsung dengan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan menanyakan cita-cita serta harapan para siswa ke depannya.

Baca Selengkapnya
Dorong Kemajuan UMKM, BRI Utamakan Edukasi Dibandingkan Advokasi
Dorong Kemajuan UMKM, BRI Utamakan Edukasi Dibandingkan Advokasi

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan: APBN Tak Mudah Akomodasi Program Makan Siang Gratis, Butuh Reformasi Pajak
Sri Mulyani Buka-bukaan: APBN Tak Mudah Akomodasi Program Makan Siang Gratis, Butuh Reformasi Pajak

Untuk memitigasi tantangan tersebut, Kementerian Keuangan berencana untuk melakukan reformasi pada sejumlah aspek.

Baca Selengkapnya
Universitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024
Universitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024

Selama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.

Baca Selengkapnya