Menkeu Catat Pemulihan Ekonomi Telah Ciptakan 2,61 Juta Lapangan Kerja Baru
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan, telah ada 2,61 juta lapangan kerja baru yang tercipta selama periode terjadinya tren pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19. Menteri Sri Mulyani menyebutkan tingkat pengangguran sempat naik pada Agustus 2020 ke level 7,07 persen namun pada Februari 2021 telah turun ke level 6,26 persen.
"Penyerapan ini lebih cepat daripada penambahan jumlah pencari kerja baru yang meningkat 1,59 juta orang dalam periode yang sama," kata Menkeu Sri Mulyani seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (31/5).
Menteri Sri Mulyani menuturkan terciptanya lapangan kerja baru dan penurunan tingkat pengangguran merupakan beberapa indikator kesejahteraan masyarakat yang mulai menunjukkan adanya perbaikan.
-
Kenapa tingkat pengangguran di India meningkat? Namun, situasi di lapangan tidak sesuai dengan klaim tersebut karena lapangan pekerjaan telah menyusut dan bisnis mengalami tren penurunan.
-
Apa yang membuat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di OKU Timur menurun? Jumlah penurunan tingkat pengangguran itu berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik. Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Lanosin M.T. dan Adi Nugraha Purna Yudha Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten OKU Timur mengalami tren penurunan. Bahkan, tercatat pada Agustus tahun 2022 tingkat pengangguran terbuka di OKU Timur menyentuh 4,79%, sedangkan pada Agustus 2023 turun menjadi 3,96%.
-
Bagaimana Pemkot Medan menurunkan tingkat pengangguran? “Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,“
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan sebelumnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia terhambat, khususnya pada 2020 akibat pandemi COVID-19.
Selanjutnya
Indikator kesejahteraan masyarakat yang mulai menunjukkan perbaikan juga terlihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2020 naik sebesar 0,02 poin menjadi 71,94 dari 71,92 pada 2019.
Angka Rasio Gini turut mengalami kenaikan pada 2020 menjadi 0,385 serta kesejahteraan petani dan nelayan mencatatkan pergerakan dengan pola yang sama.
Nilai Tukar Petani (NTP) yang sempat turun di bawah 100 pada periode Mei sampai Juni 2020 telah kembali menguat di atas 103 hingga April 2021.
Selaras dengan NTP, indikator kesejahteraan nelayan yakni Nilai Tukar Nelayan (NTN) turut mengalami pembaikan yang mencapai 103,70 pada April 2021.
Dia berharap kesejahteraan masyarakat dapat lebih ditingkatkan pada 2021 dan 2022 melalui berbagai langkah kebijakan dalam program penanganan COVID-19.
Tak hanya itu, upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) selama ini juga telah berhasil menahan dampak negatif pandemi pada 2020 dan 2021.
Oleh sebab itu, dia menegaskan momentum ini harus terus didorong agar penghasilan rumah tangga khususnya yang miskin dan rentan kembali meningkat. "Tingkat kemiskinan diharapkan akan kembali menjadi single digit," ujar Menkeu Sri Mulyani.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaGaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaHasilnya TPT pada bulan Februari 2024 tercatat 3,97 persen atau turun jika dibandingkan bulan Februari 2023 yang tercatat 4,53 persen.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca Selengkapnya