Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu Catat Penarikan Utang per September 2020 Capai Rp784,7 T

Menkeu Catat Penarikan Utang per September 2020 Capai Rp784,7 T Money changer di Jakarta. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi pembiayaan anggaran hingga September 2020 telah mencapai Rp784,7 triliun. Angka ini setara dengan 75,5 persen dari target perpres 72/2020 sebesar Rp1.039,2 triliun.

"Likuiditas perekonomian kita cukup besar. Namun demand terhadap money terutama untuk kredit di perbankan masih rendah. Sehingga ketersediaan untuk SBN baik oleh sektor perbankan maupun yang lainnya itu cukup baik," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam APBN KiTa, Senin (19/10).

Dengan likuiditas yang cukup baik, lanjut menkeu, pembiayaan utang masih bisa dijaga yaitu 66,4 persen dari target perpres 72/2020. Atau Rp810 triliun dari Rp1.220,5 triliun.

Rinciannya, realisasi pembiayaan utang melalui SBN mencapai Rp790,6 triliun, tumbuh 139,2 persen yoy. Sementara pembiayaan utang melalui pinjaman yakni Rp20,1 triliun, terkontraksi 259,5 persen yoy. Lalu pemberian pinjaman realisasinya sebesar Rp1,4 triliun dan pembiayaan lainnya Rp0,2 triliun.

Selanjutnya

Adapun realisasi penerbitan SBN sesuai SKB I, hingga 13 Oktober 2020 telah mencapai Rp61,63 triliun. Terdiri dari SBSN Rp29,05 triliun dan SUN Rp32,58 triliun.

Sementara, realisasi penerbitan SBN sesuai SKB II, atau burden sharing untuk pembiayaan public goods, yakni sebesar Rp229,68 triliun. Angka ini setara 57,77 persen dari target Rp397,56 triliun. Kemudian untuk pembiayaan non public goods, realisasinya mencapai Rp91,13 triliun. Atau 51,48 dari target Rp177,03 triliun.

Kemudian, pembiayaan investasi masih dalam dalam proses senilai Rp27,2 triliun. Kewajiban penjaminan Rp0,4 triliun.

"Untuk PMN kita sudah on-track sesuai dengan jadwal pencairannya dan tumbuh 145,5 persen untuk membantu berbagai BUMN kita yang memang mengalami tekanan covid-19 maupun development mission yang cukup besar," kata menkeu.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024

Kendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Realisasi Anggaran OJK Tembus Rp5,67 Triliun
Realisasi Anggaran OJK Tembus Rp5,67 Triliun

Presentase realisasi anggaran tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun

Realisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.834,5 Triliun, Paling Banyak Untuk Gaji ASN, TNI/Polri
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.834,5 Triliun, Paling Banyak Untuk Gaji ASN, TNI/Polri

Adapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024

Adapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023

Dalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Pilkada Serentak Rp34,57 Triliun per 6 Agustus 2024
Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Pilkada Serentak Rp34,57 Triliun per 6 Agustus 2024

Dana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun

Pendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya
Delapan Kali Berturut-turut, APBN 2023 Surplus Rp147,2 Triliun
Delapan Kali Berturut-turut, APBN 2023 Surplus Rp147,2 Triliun

Pemerintah selama 8 bulan terakhir sukses menjaga realisasi pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran atau belanja pemerintah.

Baca Selengkapnya