Menkeu Chatib kabur ditanya soal Freeport
Merdeka.com - Selepas membuka Seminar IFT "Making 2014 The Year of Economic & Business Confidence" di Jakarta, Kamis (30/1), Menteri Keuangan Chatib Basri bergegas keluar ruangan acara. Dia mengelak saat dikonfirmasi kembali mengenai detail pertemuannya dengan Presiden Direktur Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Richard Adkerson tadi malam.
Seperti di akhir pertemuan kemarin, dia mengaku ada rapat sehingga tidak ada waktu memaparkan pembicaraannya dengan petinggi tambang terbesar dunia itu. "Saya harus pergi ini, sudah terlambat sekali. Nanti di kantor saja," ujarnya singkat.
Kendati enggan menceritakan, dia menegaskan bahwa fungsi Bea Keluar ekspor mineral progresif, merupakan disinsentif pemerintah agar petambang membangun smelter. Namun, saat ditanya lebih lanjut apakah akan ada perlakuan khusus buat PT Freeport Indonesia terkait pajak ekspor itu, Chatib kembali mengelak.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Apa yang dibahas DPR dengan bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Kapan Smelter Freeport diresmikan? Smelter itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin 23 September 2024.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Kapan smelter Freeport mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024. Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .'Insya Allah nanti di bulan Juni pada tahun ini industri smelter PT Freeport yang akan mengolah tembaga dan mungkin juga ada emasnya berton-ton akan mulai beroperasi dan akan merekrut anak-anak muda kita,' kata Jokowi saat membuka Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2024).
"BK itu kan tujuan pemerintah supaya perusahaan bangun smelter. (Soal Freeport) nanti kita lihat saja," cetusnya sambil ke mobil.
Sebelumnya, dalam sambutan seminar, menkeu juga menyinggung isu keberatan perusahaan tambang terkait penerapan bea keluar. Dia memastikan kebijakan ini bukan untuk menambah penerimaan negara.
"Tujuan BK bukan untuk revenue collection. Kalau mau cari penerimaan sumbernya pajak (badan)," kata Chatib.
Selain itu, dia memaparkan bahwa di masa mendatang harga komoditas akan turun. Tren ini dipicu keberhasilan Amerika Serikat menemukan shale gas, yakni gas yang diekstraksi dari batuan. Alhasil, Negeri Paman Sam tak akan terlalu tergantung pada Timur Tengah, dan harga komoditas ikut anjlok seiring minyak lebih murah.
Menkeu mengingatkan dampaknya akan merugikan Indonesia yang 65 persen ekspornya berbasis pada sumber daya alam. "Ekspor kita akan terpukul. Ke depan, Indonesia tidak boleh lagi tergantung pada sumber daya alam".
Kemarin disinggung soal lobi Freeport meminta keringanan bea keluar ekspor konsentrat, Chatib juga tak mau terbuka. Mantan Kepala BKPM ini kembali mengatakan bahwa pertemuan hanya membicarakan aturan UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009.
"Dia nanya policy nya, enggak bilang soal itu. Memang di Kemenperin dia preskon. Dia cuma nanya policy nya seperti apa," jelasnya.
Sebelumnya, untuk meminta keringanan bea keluar dalam ekspor konsentrat sambil menunggu realisasi pembangunan smelter, Bos Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson menemui Menteri Keuangan Chatib Basri.
Usai pertemuan Richard turut irit bicara. Dia hanya mengatakan pertemuan dengan Chatib berlangsung dengan baik.
"Pertemuan berjalan dengan baik," ujar Richard usai bertemu dengan Chatib di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (29/1).
Freeport keberatan dengan penerapan bea keluar progresif untuk konsentrat mineral. Penerapan pajak ekspor itu dianggap tak ada dalam klausul perjanjian tambang berstatus pemegang Kontrak Karya tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyikapi ini, Yaqut enggan berkomentar saat dicecar wartawan.
Baca SelengkapnyaHal itu ditanyakan jaksa ketika Bahdar Saleh dihadirkan sebagai saksi dalam perkara TPPU Gazalba Saleh di Pengadilan Negeri Tipikor.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya rapat digelar tertutup karena Ishfah ingin mengungkap sejumlah nama-nama yang 'bermain'
Baca SelengkapnyaIsu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaDalam rapat bersama Komisi VI DPR, jajaran direksi PT Timah menjelaskan laporan keuangan. Namun anggota komisi tidak puas.
Baca SelengkapnyaSaid Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.
Baca SelengkapnyaMantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini disebut menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 14 Maret 2022.
Baca SelengkapnyaKonten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
Baca Selengkapnya