Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu desak alihkan anggaran bantuan BBM ke subsidi manusia

Menkeu desak alihkan anggaran bantuan BBM ke subsidi manusia SPBU. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kementerian Keuangan membenarkan besaran utang luar negeri meningkat pada 2014. Kendati demikian otoritas fiskal menjamin pinjaman asing dari surat utang maupun pinjaman lunak ini tak akan dipakai buat membayar subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal itu ditegaskan Menteri Keuangan Chatib Basri di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/6).  Ini jadi alasan pemerintah bersedia menuruti permintaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) buat memangkas kuota konsumsi premium dan solar menjadi hanya 46 juta kiloliter hingga akhir tahun.

"Kita tidak boleh dan tidak ingin utang dipakai bayar subsidi BBM. Itu uangnya dibakar. Nah karena itu upaya mengurangi subsidi BBM dilakukan. Itu dilakukan dengan kuotanya dikunci hanya 46 juta kiloliter," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, investor pun meyakini bahwa pemerintah tidak menerbitkan surat utang dan melakukan pinjaman lunak hanya buat membayar beban subsidi energi. Walaupun memang banyak pemodal sudah mengeluhkan situasi rentan Indonesia di mana terlalu murah menjual bahan bakar kepada masyarakat.

Atas dasar itu, supaya kepercayaan pasar kepada kredibilitas pemerintah meningkat di masa mendatang, Chatib melihat tidak ada cara lain kecuali merombak drastis kebijakan subsidi.

Dari awalnya membatasi harga jual, harus beralih kepada bantuan langsung buat masyarakat membutuhkan, terutama warga miskin.

"Harus ada reformasi dalam subsidi, harus diubah subsidi barang ke subsidi orang. Langkah ke situ harus dilakukan," kata menkeu.

Bahkan, dibanding pembengkakan besaran utang luar negeri pemerintah, buat bendahara negara isu memangkas belanja subsidi lebih mendesak. "Tidak ada yang mau utangin (Indonesia) kalau mau subsidi BBM. Ini bukan soal utang. Itu alokasi belanja yang harus dikurangi."

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan mencatat pada periode Mei ini utang Indonesia menjadi Rp 2.461,36 triliun. Melonjak Rp 20,95 triliun dari periode April sebesar Rp 2.440,41 triliun.

Sedangkan dari data terbaru Utang Luar Negeri (ULN) Bank Indonesia, pada April 2014, pinjaman asing mencapai USD 276,6 miliar. Angka ini tumbuh 7,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau April 2013.

Utang luar negeri Indonesia masih didominasi sektor swasta. Utang sektor publik sebesar USD 131 miliar dan utang luar negeri swasta USD 145,6 miliar.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Janjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus

Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis

Baca Selengkapnya
Bey Machmudin Tak Mau Pakai Pinjaman Skema Obligasi Daerah Tak Seperti Ridwan Kamil, Ini Alasannya
Bey Machmudin Tak Mau Pakai Pinjaman Skema Obligasi Daerah Tak Seperti Ridwan Kamil, Ini Alasannya

Bey Machmudin tak mau menerbitkan obligasi daerah seperti era Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Ojol Tak Boleh 'Minum' BBM Subsidi, Menteri Bahlil: Masa Usaha Disubsidi
Ojol Tak Boleh 'Minum' BBM Subsidi, Menteri Bahlil: Masa Usaha Disubsidi

Ojek online akan dilarang untuk membeli BBM subsidi jenis pertalite maupun solar.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap

Pemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Beli Pertalite
Akhirnya Terungkap, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Beli Pertalite

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut golongan jenis kendaraan yang berhak membeli

Baca Selengkapnya
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun

Program pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.

Baca Selengkapnya
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan

Erick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT
Nasib Kendaraan Pelat Kuning Jika Subsidi BBM Diganti dengan BLT

Pemerintah masih menunggu kajian teknis dari rencana penyesuaian subsidi.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Tak Ingin Obligasi Bebani Jawa Barat
Pj Gubernur Tak Ingin Obligasi Bebani Jawa Barat

Obligasi daerah merupakan pinjaman daerah jangka menengah hingga panjang yang bersumber dana dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Ubah Mekanisme Subsidi BBM Pertalite Jadi BLT, Kementerian ESDM Jawab Begini
Prabowo Ingin Ubah Mekanisme Subsidi BBM Pertalite Jadi BLT, Kementerian ESDM Jawab Begini

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, penyaluran BBM subsidi maupun khusus penugasan (JBKP).

Baca Selengkapnya