Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu minta negara G-20 bantu Afrika bangun infrastruktur

Menkeu minta negara G-20 bantu Afrika bangun infrastruktur Sri Mulyani. ©AFP PHOTO/KAZUHIRO Nogi

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pertemuan G-20 sepakat melakukan penguatan kerja sama dengan negara-negara Afrika. Tujuannya, untuk meningkatkan investasi dari swasta di bidang infrastruktur dan perbaikan kualitas tenaga kerja di Benua Hitam tersebut.

"Kemudian dalam pertemuan G20 di Baden-Baden juga dibahas tentang compact with Afrika, karena Afrika merupakan suatu benua yang masih relatif tertinggal dari sisi pembangunan. Sementara demografi mereka semakin besar dengan angka 600 juta manusia dan mereka memiliki potensi besar dari sumber daya," ujar Menkeu di kantornya, Jakarta, Rabu (22/3).

Menurutnya, Indonesia mendukung penuh program pembangunan negara Afrika tersebut. Hal ini disebabkan karena keterikatan historis dangan Afrika, dimana para pendiri bangsa membuat KAA dan Indonesia termasuk negara non blok. Untuk itu, Ani, sapaan akrabnya, akan melibatkan BUMN dan swasta untuk membantu pembangunan di Afrika.

Orang lain juga bertanya?

"Kesejahteraan bagi rakyat Afrika merupakan indikasi kesejahteraan dunia makanya kita akan berperan aktif dalam program, Compact with Africa, terutama mendorong keterlibatan sektor swasta di Indonesia. Swasta maupun BUMN kita untuk mulai berpikir bagaimana meningkatkan keterlibatan kita tak hanya dalam negeri, namun juga dalam konteks region dan dunia untuk bantu saudara-saudara di Afrika yang masih tertinggal dari sisi pembangunan," tuturnya

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan Indonesia aktif dalam kerja sama strategis di antara negara berkembang seperti di bidang pertanian dan keuangan.

"Kita sering di sini Kemenkeu menerima kunjungan mereka yang ingin belajar kelola keuangan negara, utang negara, dan bahkan transfer ke daerah," jelasnya.

Ani juga meminta negara negara G-20 untuk melibatkan Global Infras Connectivity Alliance untuk membantu Afrika. "Yang sebetulnya hal ini digagas oleh Indonesia dan beberapa negara G-20 untuk membantu terutama negara Afrika dalam bangun Infrastruktur," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RI-Afrika Perkokoh Kemitraan Strategis pada Tiga Bidang
RI-Afrika Perkokoh Kemitraan Strategis pada Tiga Bidang

Ketiga bidang tersebut adalah kerja sama di sektor energi hijau, hilirisasi dan human capital.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Menko Luhut Ungkap GBFA Bakal Jadi Kunci Atasi Dampak Perubahan Iklim
Di ISF 2024, Menko Luhut Ungkap GBFA Bakal Jadi Kunci Atasi Dampak Perubahan Iklim

Luhut meyakini Aliansi Keuangan Campuran Global atau Global Blended Finance Alliance (GBFA) bisa menjawab kebutuhan dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Terbang ke Paris Agar Indonesia Bisa jadi Anggota OECD
Menkeu Sri Mulyani Terbang ke Paris Agar Indonesia Bisa jadi Anggota OECD

Komitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh
Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh

CEO Acea, Fabrizio Palermo menyampaikan bahwa pembiayaan campuran diharapkan bisa menjembatani kesenjangan dalam program dan proyek di sektor berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Dampak Positif untuk Indonesia dari Forum IAF dan HLF-MSP
Dampak Positif untuk Indonesia dari Forum IAF dan HLF-MSP

Indonesia menjadi tuan rumah acara bergengsi High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali.

Baca Selengkapnya
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023

Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi atas kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta

Dari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen

OECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.

Baca Selengkapnya
Optimalkan Eksistensi Pemerintah RI di G20 EWG 2024, Kemnaker Bentuk Tim Substansi
Optimalkan Eksistensi Pemerintah RI di G20 EWG 2024, Kemnaker Bentuk Tim Substansi

Tim ini diharapkan memiliki kualitas dan kapasitas sehingga mampu bekerja secara sungguh-sungguh.

Baca Selengkapnya