Menkeu pada Milenial: Saat Krisis ini Jangan Mengeluh, Gunakan untuk Kembangkan Diri
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta, milenial menggunakan masa krisis akibat pandemi ini sebagai ladang belajar, berkontribusi dan bisa mengembangkan diri. Bukan digunakan untuk mengeluh, memaki dan membenci atas keadaan yang tengah terjadi.
"Anda memiliki tanggung jawab yang besar, gunakan setiap krisis ini tidak untuk mengeluh, tidak untuk memaki, tidak untuk membenci. Gunakan setiap krisis dan masalah sebagai ladang untuk belajar, berkontribusi dan sebagai lahan Anda bisa mengembangkan diri," kata Menteri Sri Mulyani dalam Peluncuran Buku Indonesia 2045 ILUNI FEB UI, Jakarta, Jumat (20/8).
Menteri Sri Mulyani ingin para milenial, khususnya yang ada di FEB UI bisa menggunakan kondisi krisis yang saat ini terjadi sebagai laboratorium yang sangat penting. Sebagaimana dirinya ketika masih menjadi mahasiswa FEB UI yang juga dihadapkan pada kondisi krisis 1997-1998.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Bagaimana milenial mendidik anak? Gerson menjelaskan bahwa orang tua saat ini lebih cenderung memperkuat perilaku positif daripada menghukum perilaku negatif.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Bagaimana milenial dapat mencapai kebahagiaan finansial? Lebih dari enam dari 10 responden dalam survei tersebut mengatakan bahwa mendapatkan nasihat keuangan yang baik sangatlah penting untuk mencapai kebahagiaan finansial.
-
Bagaimana petani milenial ini belajar bertani? Dalam bertani pepaya, Aksin belajar secara autodidak. Ia belajar dari para peternak pepaya lain. Tak hanya ilmu yang didapat, ia juga mendapat banyak motivasi dari para mentornya.
Kala itu, kata dia, krisis yang dialami Indonesia bukan hanya dari sektor keuangan. Tetapi juga ada krisis ekonomi negara dan pemerintahan.
"Sama seperti waktu saya muda, belajar dari krisis 97-98, di situ kita belajar begitu banyak karena waktu itu alami krisis luar biasa. Jadi saya harap seluruh jajaran dari milenial yang saat ini punya aspirasi ini akan merasakan Indonesia 100 tahun, Anda akan turut serta belajar dari situasi dan untuk bisa membangun Indonesia," tuturnya.
Jadi SDM Unggul untuk Masa Depan
Bendahara negara ini menginginkan generasi milenial saat ini bisa belajar dari keadaan untuk mengembangkan diri. Sehingga di masa depan, menjadi para ekonom, teknokrat muda yang memiliki kompetensi yang baik. Memiliki profesionalisme yang terpupuk dan punya integritas, idealisme yang terjaga. Meskipun akan dihadapkan dengan berbagai kondisi kesempatan atau kesempitan.
Lahirnya buku Indonesia 2045 karya para milenial ini kata Sri Mulyani menjadi gerbang awal melakukan perjalanan ke masa depan. Langkah awal yang baik untuk mencapai cita-cita para pendiri negara yang ingin menciptakan negara adil, makmur, dan menjaga perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, keadilan sosial dan perdamaian abadi.
"Terima kasih para milenial, ini adalah langkah awal bukan akhir. Maka, selamat melakukan perjalanan ke depan dengan langkah awal yang baik," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia tak ingin anak muda menjadi generasi yang tidak mengetahui tujuan negara di masa depan.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menerangkan APBN merupakan instrumen keuangan negara yang luar biasa kompleks dan strategis.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaAnak muda diharapkan dapat fokus ciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang terbuka untuk menghadirkan solusi permasalahan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.
Baca SelengkapnyaKekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan bisnis yang ideal tidak mungkin memberikan keuntungan yang terlampau melimpah.
Baca Selengkapnya