Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu pada Milenial: Saat Krisis ini Jangan Mengeluh, Gunakan untuk Kembangkan Diri

Menkeu pada Milenial: Saat Krisis ini Jangan Mengeluh, Gunakan untuk Kembangkan Diri Sri Mulyani Lantik 4 Pejabat Tinggi. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta, milenial menggunakan masa krisis akibat pandemi ini sebagai ladang belajar, berkontribusi dan bisa mengembangkan diri. Bukan digunakan untuk mengeluh, memaki dan membenci atas keadaan yang tengah terjadi.

"Anda memiliki tanggung jawab yang besar, gunakan setiap krisis ini tidak untuk mengeluh, tidak untuk memaki, tidak untuk membenci. Gunakan setiap krisis dan masalah sebagai ladang untuk belajar, berkontribusi dan sebagai lahan Anda bisa mengembangkan diri," kata Menteri Sri Mulyani dalam Peluncuran Buku Indonesia 2045 ILUNI FEB UI, Jakarta, Jumat (20/8).

Menteri Sri Mulyani ingin para milenial, khususnya yang ada di FEB UI bisa menggunakan kondisi krisis yang saat ini terjadi sebagai laboratorium yang sangat penting. Sebagaimana dirinya ketika masih menjadi mahasiswa FEB UI yang juga dihadapkan pada kondisi krisis 1997-1998.

Kala itu, kata dia, krisis yang dialami Indonesia bukan hanya dari sektor keuangan. Tetapi juga ada krisis ekonomi negara dan pemerintahan.

"Sama seperti waktu saya muda, belajar dari krisis 97-98, di situ kita belajar begitu banyak karena waktu itu alami krisis luar biasa. Jadi saya harap seluruh jajaran dari milenial yang saat ini punya aspirasi ini akan merasakan Indonesia 100 tahun, Anda akan turut serta belajar dari situasi dan untuk bisa membangun Indonesia," tuturnya.

Jadi SDM Unggul untuk Masa Depan

Bendahara negara ini menginginkan generasi milenial saat ini bisa belajar dari keadaan untuk mengembangkan diri. Sehingga di masa depan, menjadi para ekonom, teknokrat muda yang memiliki kompetensi yang baik. Memiliki profesionalisme yang terpupuk dan punya integritas, idealisme yang terjaga. Meskipun akan dihadapkan dengan berbagai kondisi kesempatan atau kesempitan.

Lahirnya buku Indonesia 2045 karya para milenial ini kata Sri Mulyani menjadi gerbang awal melakukan perjalanan ke masa depan. Langkah awal yang baik untuk mencapai cita-cita para pendiri negara yang ingin menciptakan negara adil, makmur, dan menjaga perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, keadilan sosial dan perdamaian abadi.

"Terima kasih para milenial, ini adalah langkah awal bukan akhir. Maka, selamat melakukan perjalanan ke depan dengan langkah awal yang baik," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani ke Milenial: Jangan Jadi Generasi Kagetan dan Terbengong-bengong
Sri Mulyani ke Milenial: Jangan Jadi Generasi Kagetan dan Terbengong-bengong

Dia tak ingin anak muda menjadi generasi yang tidak mengetahui tujuan negara di masa depan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah

Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani ke Generasi Muda: Anak Muda Sekarang Sudah High Tech tapi Tidak Melek Investasi
Sri Mulyani ke Generasi Muda: Anak Muda Sekarang Sudah High Tech tapi Tidak Melek Investasi

Hal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Beasiswa LPDP: Anda Adalah Penerus Bangsa
Sri Mulyani Ajak Milenial dan Gen Z Ikut Beasiswa LPDP: Anda Adalah Penerus Bangsa

Dana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara

Perekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Aset Negara Tak Dibiarkan Tertidur: Harus Beri Manfaat ke Ekonomi
Sri Mulyani Minta Aset Negara Tak Dibiarkan Tertidur: Harus Beri Manfaat ke Ekonomi

Sri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Milenial dan Gen Z Pahami APBN: Jangan Cuma Pajak dan Utang
Sri Mulyani Minta Milenial dan Gen Z Pahami APBN: Jangan Cuma Pajak dan Utang

Sri Mulyani menerangkan APBN merupakan instrumen keuangan negara yang luar biasa kompleks dan strategis.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Investasi 'Wajah Malaikat', Terlihat Menguntungkan Padahal Penipuan
Hati-Hati Investasi 'Wajah Malaikat', Terlihat Menguntungkan Padahal Penipuan

Sri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Harap Generasi Milenial Dapat Membuat Peluang Usaha
Sandiaga Harap Generasi Milenial Dapat Membuat Peluang Usaha

Anak muda diharapkan dapat fokus ciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang terbuka untuk menghadirkan solusi permasalahan Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Minta Penerima LDPP Jangan Sombong
VIDEO: Sri Mulyani Minta Penerima LDPP Jangan Sombong "Kalian Sekolah Pakai Uang Negara"

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri

Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Dampak Pinjol dan Judi Online Membahayakan, Sri Mulyani Beri Wejangan Begini
Dampak Pinjol dan Judi Online Membahayakan, Sri Mulyani Beri Wejangan Begini

Sri Mulyani menekankan bisnis yang ideal tidak mungkin memberikan keuntungan yang terlampau melimpah.

Baca Selengkapnya