Menkeu sebut informasi Panama Papers jilid II tidak lengkap
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, informasi sejumlah daftar nama dalam dokumen Panama Papers disebut tidak lengkap. Hal ini membuat Direktorat Jenderal Pajak belum bisa mendalaminya lebih jauh untuk masalah pajaknya.
"Data Panama Papers itu cuma nama, alamat, nama perusahaan. Kalau pun paling jauh itu rekening perusahaannya tapi di Panama," kata Menteri Bambang di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (13/5).
Selain itu, kata Menteri Bambang, pihaknya juga harus mengonfirmasi ulang data Panama Papers dengan yang dimiliki pemerintah. Indonesia sudah berkoordinasi dengan negara-negara G20 untuk pertukaran data tersebut.
-
Siapa yang minta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
-
Apa isi dokumen Pentagon Papers? Dokumen-dokumen ini mengungkapkan fakta-fakta penting yang telah disembunyikan dari mata publik. Judul resmi penelitian tersebut adalah “Report of the Office of the Secretary of Defense Vietnam Task Force,“ meskipun nantinya terkenal sebagai Pentagon Papers.
-
Apa yang Kemenkumham terima dari Menpan RB? Kemenkumham menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KPAN-RB) sebagai Instansi Pemerintah dengan Tata Kelola Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Bagaimana BPH Migas memberikan informasi hukum? 'Tentu BPH Migas sangat berbahagia. Penghargaan ini menunjukkan bahwa BPH Migas senantiasa berkomitmen memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses produk hukum. BPH Migas telah tertib dan taat serta disiplin memasukkan ke dalam portal JDIH Nasional,' ujar Alfon saat ditemui dalam acara Pertemuan Nasional pengelola JDIH Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
"Jadi kalau untuk pajak hanya bisa jadi input nanti ya kita konfirmasi dengan data yang kita miliki, jadi input nantinya," ucap dia.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengaku telah melakukan tindak lanjut terhadap data nama di Panama Papers. Dari penyelidikan DJP sejauh ini telah teridentifikasi 1.038 nama di mana 28 merupakan badan usaha dan sisanya orang pribadi.
Berdasarkan catatan DJP, dari 889 nama yang sudah diperiksa, sebanyak 272 nama memiliki NPWP. Dari jumlah itu, hanya 225 nama sudah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
"Nanti kami tindak lanjuti dengan penyidikan," ujar Dirjen Pajak Ken Dwijuguasteadi di Kantornya, Jakarta, Kamis (12/5).
Seperti diketahui, kasus Panama Papers sampai saat ini banyak diklaim sebagai kasus pembocoran data digital terbesar di dunia. Tokoh besar dunia seperti Presiden Rusia Vladimir Putin hingga Presiden Pakistan Nawaz Sharif ikut masuk.
Seperti yang dilansir oleh Techworm, organisasi wartawan global atau International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) tanggal 9 Mei lalu kembali merilis data Panama Papers 'Jilid 2' ke publik. Data ini diklaim jauh lebih besar dari yang pertama yang 'hanya' 2,6 terabyte.
Kabar ini disampaikan ICIJ pada Business Insider, di mana organisasi wartawan itu mengatakan bakal mempublikasikan data terbesar soal rahasia perusahaan offshore dan orang-orang yang berperan dibelakangnya dari hasil investigasi Panama Papers.
"Data ini terdiri atas lebih dari 200.000 perusahaan, yayasan, dan korporasi lain yang ada di kawasan surga pajak, mulai dari Hongkong sampai Nevada di Amerika Serikat," ujar ICIJ pada Business Insider.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut Benny Rhamdani tidak bisa membuktikan sosok T pengendali judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid menegaskan kebocoran data tanpa back up adalah sebuah kebodohan.
Baca SelengkapnyaSumadi bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengaku sudah menganalisis data NPWP yang diduga bocor.
Baca SelengkapnyaBudi Ari sempat diberondong pertanyaan namun enggan meladeni.
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaBahlil menjelaskan untuk siapa yang nanti menjadi pihak diadukan semua dikembalikan kepada hasil penelaahan dari kepolisian.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya
Baca SelengkapnyaMahfud Md angkat suara, terkait polemik inisial T yang diungkapkan oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani sebagai sosok pengendali judi online.
Baca SelengkapnyaMengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.
Baca SelengkapnyaTotal sudah ada 12 orang tersangka diserahkan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Kejari Jakarta Selatan sampai hari ini
Baca Selengkapnya