Menkeu sebut listrik laik jadi indikator pertumbuhan ekonomi
Merdeka.com - Kebutuhan listrik dinilai sebagai indikator yang cukup baik untuk mengukur pergerakan ekonomi di suatu negara. Ini lantaran data pelanggan listrik dinilai cukup akurat untuk menunjukkan profil dari penggunanya.
"Saya ingat sebelum tahun 2000, 1 persen pertumbuhan ekonomi butuh 2 persen pertumbuhan penggunaan listrik. PLN ketika itu tumbuh 14 persen, berarti pertumbuhan ekonomi saat itu mencapai 7 persen," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (8/4).
Chatib mengatakan listrik menjadi indikator paling baik melihat aktivitas ekonomi berjalan atau tidak. Menurut dia, penggunaan rekening listrik untuk mengukur pergerakan ekonomi sudah dipakai di beberapa negara berkembang.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa arti dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik. Kemudian arus dan potensial listrik ini disalurkan melalui suatu rangkaian listrik.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Apa keunggulan motor listrik? Keunggulan utama motor listrik adalah penggunaannya yang tidak melibatkan bahan bakar fosil, sehingga tidak menghasilkan emisi gas karbon.
"Dalam beberapa kasus di negara berkembang itu yang dipakai adalah pertumbuhan penggunaan listrik, bukan pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP)," kata Chatib.
Di samping itu, Chatib berpendapat rekening listrik juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui potensi pajak yang tidak terhitung. Menurut dia, jika pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perlambatan sementara penggunaan listrik mengalami peningkatan, maka terdapat potensi pajak yang belum ditarik.
"Mungkin sekali, kalau ekonomi kita dihitung maka ada 40 persen underground. Berarti potensi pajak kita sebesar 40 persen hidden," ungkap ia.
Lebih lanjut, Chatib menambahkan, pergerakan ekonomi mungkin mudah diukur. Tetapi, hal itu tidak berlaku untuk mengukur jumlah pajak.
"Kalau mau melihat aktivitas ekonomi jalan atau tidak, itu bisa dilihat kapalnya datang ke sini atau tidak. Tapi pajaknya tidak pernah bisa dihitung," pungkas dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.
Baca SelengkapnyaSaat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 angka pengangguran mengalami penurunan hingga 4,88 persen dan pada 2023 kembali turun menjadi 4,72 persen.
Baca SelengkapnyaEnergi listrik termasuk kebutuhan yang mendukung kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Selengkapnya