Menkeu Sri Mulyani kesal banyak importir daging tak bayar pajak
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku kesal terhadap importir daging sapi yang menyetorkan pajak masih sangat rendah. Pada 2015, hanya 8 persen wajib pajak yang menyampaikan SPT tahunannya.
"Kalau pengusaha ini memang melakukan kartel dan bahkan saya suspect juga melakukan penghindaran pajak karena setoran pajaknya enggak banyak. Makanya saya kesal. Pokoknya kalau saya lagi kesal harus disampaikan ke media. Biar media ikut kesal," ujar Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Kamis (2/3).
Yang lebih menyedihkan, katanya, dari tahun ke tahun pengusaha impor yang melaporkan pajaknya malah mengalami penurunan. Bahkan, terdapat importir yang tdak melapor SPT.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Mengapa penjualan petai petani muda ini menurun? Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis. Biasanya mereka bisa menjual hingga ribuan paket per hari. Dengan TikTok Shop ditutup, mereka hanya bisa menjual 100-an paket per hari.
-
Siapa yang membayar pajak paling rendah? Laporan itu memberikan contoh, seorang Elon Musk membayar hanya sekitar 3% pajak pada tahun 2014 hingga 2018.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
"Yang lebih perlu untuk kita lihat lagi adalah wajib pajak importir daging beku itu bahkan tidak lapor SPT. Jadi kalau kita melihat memang negara ini kalau tidka kompak ya dia bisa lewat-lewat saja. Kalau kita sebagai negara bekerja sama, pajak bea cukai, KPPU, Mendag, Mentan, Bulog, dan kalau dindingnya rapat maka kita bisa menangkap. Bagaimana WP Importir daging beku yang tadi jumlah impornya naik smapai ratusan persen, 3 kali, 10 kali, bahkan tidak menyampaikan SPT," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menjelaskan di 2015, jumlah impor daging sapi beku dilakukan oleh 56 importir jumlah impor di 2015 adalah 44.673,9 ton. Kemudian melonjak di 2016, impor itu melonjak luar biasa tinggi 155.070,2 ton dari 44.000 importir. Naiknya itu lebih dari 3 kali lipat atau sebesar 247 persen.
Walau jumlah importir dari tahun ke tahun mengalami lonjakan ini tidak membuat harga daging di pasaran turun. Bahkan, dia menduga terdapat permainan yang menyebabkan harga menjadi tinggi.
"Jumlah penduduk Indonesia nggak naik. Jadi kalau suplai naik sampai 3 kali lipat, mestinya harga turun. Iya kan? Apa yang terjadi dengan harga dan tadi saya sudah minta kepada bea cukai. Coba kita cek harga di Malaysia dan Singapura. Toh mereka juga impor sapi," jelasnya.
"Sebagian besar adalah mereka impor sapi, mungkin dari negara yang sama. Dan harga di dalam negeri kita dibandingkan dengan Sing atau Malay itu bisa 30-40 persen lebih mahal dikalikan volume yang sekarang ini ada. Sehingga sebetulnya kalau KPPU bisa menemukana adanya kartel 32 perusahaan itu sesuatu yang sangat wajar," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaHingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAsosiasi berharap Sri Mulyani lakukan penyelidikan oknum mafia impor ilegal.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani lantas memberi peringatan untuk para bawahannya di Bea Cukai
Baca SelengkapnyaGaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca Selengkapnya