Menkeu: Tak mudah bikin Indonesia kembali jadi macan Asia
Merdeka.com - Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengakui sulit untuk kembali menjadikan Indonesia sebagai macan Asia. Julukan tersebut pernah direngkuh kala ekonomi Indonesia melesat seiring harga minyak dan gas bumi pada 1980-an .
"Reformasi berhasil sejak awal 1980 memberi dorongan pada pertumbuhan ekonomi, saat itu Indonesia disebut sebagai macan Asia. Ini bukan pekerjaan mudah membangkitkan macan ini lagi," kata Bambang di Jakarta, Kamis (22/10).
Kendati demikian, Bambang mengatakan saat ini ekonomi Indonesia masih tumbuh ditengah gejolak ekonomi global. Indikasinya, lembaga rating internasional Standard & Poor's menaikkan peringkat investasi Indonesia menjadi positif dari sebelumnya stabil.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Kapan emas mulai populer di Indonesia sebagai investasi? Pada tahun 1970, emas sebagai logam mulia atau aset berharga mulai populer di kalangan masyarakat.
"Saya masih optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi, makro ekonomi kita masih baik. Inflasi tidak terlalu besar, foreign direct investment masih menunjukkan tren baik, setidaknya naik 15 persen per kuartal, neraca perdagangan surplus USD 7 miliar sejak Januari. Kinerja baik ini menunjukkan bahwa investor mempercayakan Indonesia," ujarnya.
Dia juga mengatakan, rasio utang Indonesia masih aman. Tercatat, utang Indonesia masih di bawah 25 persen produk domestik bruto dalam lima tahun terakhir.
"Kami disiplin, defisit anggaran di bawah 3 persen. Kami masih bisa jaga utang di bawah 25 persen selama 5 tahun. Saya senang kami sudah siapkan kebijakan strategis untuk tangani kondisi saat ini yang butuh strategi fiskal jangka pendek," jelas dia.
"Kami berusaha untuk menaikkan belanja produktif. Kami sudah reformasi subsidi yang digunakan untuk infrastruktur, kami naikkan transfer ke daerah, kami juga reformasi perpajakan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaTekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi dan kontribusi setiap negara bervariasi, bergantung pada cadangan yang dimiliki, teknologi eksplorasi, serta kebijakan energi nasional.
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaProgram mobil nasional digadangkan sejak 1070-an dengan membangun industri otomotif. Banyak program mobil nasional dilakukan seperti Maung oleh PT Pindad.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnya