Menko Airlangga: Dua Minggu ke Depan, Kita Fokus pada PSBB dan Tidak Mudik
Merdeka.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dalam dua pekan ini pemerintah akan tetap fokus menjalankan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah. Selain itu, menjelang Lebaran Idul Fitri 2020, pemerintah konsisten melarang masyarakat untuk mudik.
"Dalam dua minggu ke depan, kita konsen pada PSBB dan tidak mudik," kata Airlangga dalam konferensi virtual bersama Kumparan, Jakarta, Rabu (20/5).
Terkait new normal, Airlangga menuturkan masyarakat akan berhadapan dengan gaya hidup baru yang mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan WHO. Selama WHO tidak mencabut kegawatdaruratan, maka protokol kesehatan tetap harus dijalankan oleh masyarakat. Sebab, yang menentukan status pandemi Covid-19 ini yakni WHO.
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
"Jadi yang menentukan pandemi WHO, dan yang biang bilang pandemi berakhir juga WHO," kata dia.
Selama pandemi ada, masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan. Sehingga selama masa New Normal ini kondisi kesehatan menjadi faktor kunci dan faktor utama.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, saat ini pemerintah terus mengawasi kurva pertambahan kasus baru Covid-19 dan jumlah karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan. Dalam masa pembatasan aktivitas manusia ini pada level dan daerah tertentu bisa tetap menjalankan aktivitas produktif bagi selama aman dari penyebaran virus.
Data ilmiah terkait dua kurva tersebut harus diawasi secara maksimal. Sebab hal ini terkait reproduksi dan formulasi kebijakan. Selain itu pelaksanaan rapid test kepada masyarakat harus tetap berlangsung selama vaksin belum ditemukan. Begitu juga dengan kebijakan social distancing dan physical distancing.
"Semua harus ditunggu," kata Airlangga.
Minta Masyarakat DKI Jakarta Disiplin
Misalnya berdasarkan data reproduction rate yang telah ditetapkan yaitu 1,7-5,4. Aktivitas manusia baru bisa dibuka di suatu wilayah jika reproduction rate berada di angka 1 selama dua minggu.
"Ini harus konsisten selama 2 minggu, kalau belum tercapai maka untuk new normal ini masih belum bisa dilakukan," kata dia.
Dia menambahkan, sejauh ini banyak daerah yang sudah berpotensi mendekati angka 1. Namun karena harus menunggu 14 hari terkait, maka kebijakan PSBB tetap akan berlaku.
"Nanti kalau new normal dilakukan, apakah masyarakat sudah siap? Sektor yang siap dibuka harus menerapkan protokol kesehatan pada kondisi new normal ini," kata dia.
Perlakuan yang sama juga diterapkan di DKI Jakarta. Meski sebagai ibu kota negara dan pusat aktivitas manusia, protokol kesehatan tetap harus jadi acuan.
"Kalau masyarakat DKI disiplin, dalam 1 minggu bisa di bawah angka 1," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca Selengkapnya