Menko Airlangga: Industri Kelapa Sawit Salah Satu yang Tak Terdampak Covid-19
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa kelapa sawit merupakan proyek strategis nasional yang perlu dijaga karena memberikan stimulus yang paling besar bagi perekonomian nasional serta mendorong ekonomi kerakyatan.
"Di saat banyak sektor ekonomi terdampak akibat pandemi Covid-19, industri sawit menjadi salah satu sektor industri yang tidak terdampak, sebanyak 16 juta pekerja kelapa sawit tetap bekerja produktif di tengah ketidakpastian sektor ekonomi lainnya," ujar Airlangga dalam acara seminar di Jakarta, Selasa (9/2).
Seminar yang digelar secara virtual dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tersebut digelar kerja sama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan panitia HPN 2021.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Kenapa Minyak Inti Sawit digunakan di banyak industri? Meskipun industri kelapa sawit sering dikritik karena dampak lingkungannya, minyak inti sawit tetap menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi industri berkat sifat-sifatnya yang unik dan kegunaannya yang luas.
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Apa manfaat utama kelapa sawit untuk kesehatan? Salah satu manfaat kelapa sawit adalah meningkatkan kesehatan penglihatan. Minyak sawit mentah merupakan sumber yang kaya akan beta-karoten. Kandungan ini berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan mata.
Menurut Airlangga, perlu keterlibatan media dalam menjaga eksistensi industri tersebut dengan masifnya pemberitaan yang dilakukan.
Maraknya isu negatif yang menghantam industri sawit, lanjutnya, membuat pemerintah bergerak dengan melakukan gugatan kepada WTO terkait kebijakan diskriminatif kelapa sawit.
"Hal ini perlu didukung dengan kuatnya pemberitaan dan informasi dalam membangun persepsi positif dan awareness, saya yakin pers telah melakukan standardisasi ketat dalam peliputannya," kata Airlangga.
Tangkal Berita Negatif Kelapa Sawit
Sementara itu, Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo menambahkan tentang strategi pemerintah dalam menangkal berbagai macam pemberitaan terkait kelapa sawit.
"Kita sudah mempersiapkan data-data terkait informasi dan komunikasi serta kebijakan yang diatur di dalamnya, sehingga rekan pers akan lebih mudah dalam melakukan pemberitaan secara aktual," ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun menilai permasalahan yang dihadapi industri sawit saat ini ada dua, yakni masalah lingkungan dan ekonomi. "Media harus memberikan pemberitaan secara berimbang dan objektif terkait kelapa sawit," katanya.
Pada kesempatan itu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memberikan penghargaan kepada BPDPKS yang dinilai telah melaksanakan program pemberdayaan dan kemitraan strategis dengan media.
"Insan pers, melalui penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2021, mendukung penuh upaya BPDPKS dalam melaksanakan program pemberdayaan dan kemitraan strategis bersama teman-teman media sejauh ini. Untuk itu, apresiasi ini sangat layak diberikan kepada BPDPKS atas kontribusinya terhadap pers selama ini”, ujar Penanggung Jawab HPN 2021 sekaligus Ketua Umum PWI Pusat, Atal Depari.
Kepala BPDPKS Eddy Abdurrachman menyambut penuh upaya tersebut, ke depannya sinergi antara media dan BPDPKS akan lebih ditingkatkan dalam mendorong pembangunan secara berkelanjutan.
"Kami yakin sinergi ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan BPDPKS melalui peranan pers yang dominan dalam menyampaikan fakta objektif tentang industri sawit dengan melakukan program pelatihan wartawan bersama PWI Pusat," ujar Eddy.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaKehadiran SKT di Kudus juga menghasilkan dampak ekonomi lanjutan, yaitu multiplier effect melalui pertumbuhan dan geliat ekonomi.
Baca SelengkapnyaSalah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaTantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPadahal, sektor ini berjasa sebagai kontributor pendapatan daerah dan merekrut banyak tenaga kerja
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPeraturan PP 109/2012, serta dari kebijakan tarif Cukai Hasil tembakau (CHT) dalam konteks pengendalian, dinilai sudah cukup.
Baca SelengkapnyaMengenai manfaat ekonomi, Teten menyatakan bahwa minyak makan merah ini dapat menjadi langkah maju bagi para petani sawit.
Baca SelengkapnyaPemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca Selengkapnya