Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Airlangga: Nonton di Bioskop Tetap Aman dengan Protokol Kesehatan

Menko Airlangga: Nonton di Bioskop Tetap Aman dengan Protokol Kesehatan Menko Airlangga Hartarto. ©Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta, kepada industri perfilman agar ikut mengampanyekan menonton bioskop aman dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti diketahui, 90 persen pemasukan industri perfilman berasal dari bioskop yang merupakan hilir dari industri ini.

"Saya berharap bioskop-bioskop bisa lebih gencar lagi menggaungkan bahwa nonton di bioskop akan tetap aman dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kalau stigma itu bisa sampai ke publik, mereka akan kembali berani nonton di bioskop. Penuhi persyaratan itu, nanti akan kita dorong," katanya dalam pernyataannya, Sabtu (20/3).

Menko Airlangga mengaku telah menerima usulan-usulan ketika menerima audiensi dari para insan perfilman di Loka Kretagama Kementerian Koordinator Perekonomian. Mereka menerangkan bahwa pemutaran film melalui digital platform atau streaming belum bisa memenuhi kebutuhan produksi film.

Ramainya bioskop memiliki efek sampai ke pekerja film sehingga kampanye menonton film di bioskop perlu digaungkan. Selain itu, mereka pun menyampaikan usulan stimulus pengalokasian dana pemulihan ekonomi nasional demi mendukung industri perfilman Indonesia.

"Saya telah membaca usulan-usulan yang disampaikan terkait alokasi dana pemulihan ekonomi nasional untuk sektor perfilman. Dari audiensi ini saya berharap bisa mendapatkan data-data yang konkret dan akuntabel sehingga bisa mendukung Pemerintah dalam mengambil keputusan, khususnya kebijakan mendukung pemulihan di sektor perfilman," kata Menko Airlangga.

Industri Film Indonesia Cetak Sejarah

Sejak industri film diangkat dari Daftar Negatif Investasi (DNI) di 2016, industri film Indonesia mengalami peningkatan 20 persen dari segi investasi. Pada akhirnya industri film Tanah Air mampu tumbuh dan masuk dalam 10 industri film terbesar di dunia. Hal ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah industri perfilman Indonesia.

Bahkan perwakilan tersebut menyampaikan bahwa pada 2016, terdapat 2.418 jumlah usaha yang bergerak di sub-sektor film, animasi dan video, dengan jumlah tenaga kerja pada tahun 2019 diproyeksikan lebih dari 50.000 orang.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya
Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya

Pengetatan aturan rokok dalam RPP Kesehatan sebagai aturan turunan UU Kesehatan dinilai akan berdampak bagi masa depan industri kreatif nasional.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan

Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana IPO, Cinema XXI Bakal Tambah Layar Bioskop 10 Persen Tiap Tahun
Pakai Dana IPO, Cinema XXI Bakal Tambah Layar Bioskop 10 Persen Tiap Tahun

Prospek pertumbuhan industri bioskop di Indonesia yang tercermin dari minat investor pada masa penawaran awal dan umum.

Baca Selengkapnya
6 Gaya Giring Ganesha Dampingi Menteri Fadli Zon Bertemu Para Sineas hingga Seniman Demi Majukan Film Indonesia
6 Gaya Giring Ganesha Dampingi Menteri Fadli Zon Bertemu Para Sineas hingga Seniman Demi Majukan Film Indonesia

Fadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.

Baca Selengkapnya
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat

Lembaga Sensor Film (LSF) tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Pengusaha Ritel: Produk UMKM Jangan Dipajang di Bagian Belakang Toko Mal
Airlangga Sentil Pengusaha Ritel: Produk UMKM Jangan Dipajang di Bagian Belakang Toko Mal

Airlangga mencontohkan cara pemasaran yang bisa dilakukan pelaku usaha ritel ialah dengan menampilkan produk UMKM di tempat yang strategis.

Baca Selengkapnya
Waspada Ancaman PHK di Balik Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos di Indonesia
Waspada Ancaman PHK di Balik Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos di Indonesia

Fabianus menyatakan bahwa PP 28/2024 maupun RPMK memiliki potensi besar untuk mempengaruhi keberlangsungan industri media luar griya.

Baca Selengkapnya
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat

Partai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Kunci Penting Indonesia Emas Bisa Terwujud di 2045
Airlangga Ungkap Kunci Penting Indonesia Emas Bisa Terwujud di 2045

Kebijakan ini mencakup inisiatif untuk mendorong industri farmasi, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan,

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Kunci Keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045
Airlangga Ungkap Kunci Keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045

Transformasi ekonomi menjadi hal penting dalam mengejar ambisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jamin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 6,22 Persen di 2045 dengan Cara Ini
Airlangga Jamin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 6,22 Persen di 2045 dengan Cara Ini

Airlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.

Baca Selengkapnya
Khawatir Banyak Industri Rokok Tutup, Apindo Minta Hal Ini ke Pemerintah
Khawatir Banyak Industri Rokok Tutup, Apindo Minta Hal Ini ke Pemerintah

Aturan yang menjadi sorotan di antaranya wacana standardisasi berupa kemasan polos tanpa merek untuk produk tembakau maupun rokok elektronik.

Baca Selengkapnya