Menko Airlangga 'Nyebur' ke Sawah Rasakan Langsung Pertanian Pintar
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan, kunjungan kerja ke lokasi pertanian berkonsep smart farming oleh petani milenial di Klaten Jawa Tengah. Konsep smart farming merupakan pemberdayaan milenial melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) dari hulu ke hilir. Sehingga bisa meningkatkan inklusi keuangan desa.
Hartoyo, salah satu petani milenial menjelaskan Smart Farming ini menggunakan mekanisasi pertanian otomatis melalui aplikasi yang diinstal di gawai tablet. Penggunan energi dalam smart farming ini juga telah mengginakan tenaga surya dalam tiga bulan terakhir.
"Mekanisasi pertanian otomatis menggunakan aplikasi yang diinstal di gawai tablet dan tenaga surya yang sudah digunakannya selama tiga bulan," kata Hartoyo saat bertemu Airlangga di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9).
-
Dimana Menteri Pertanian berkunjung? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
-
Apa yang dibudidayakan oleh petani milenial dari Klaten? Petani milenial yang satu ini memanfaatkan budidaya tumbuhan Alga Spirulina yang bermanfaat sebagai solusi krisis panganan hingga menjadi pupuk organik.
-
Siapa yang membantu petani milenial ini? Tak hanya lahan sendiri, Aksin juga memiliki petani yang bermitra dengannya. Bila ditotal, luas lahan dari petani mitra itu mencapai lebih dari 50 hektare.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
Konsep Smart Farming 4.0 memberi jalan keluar bagi petani dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Caranya dengan menggunakan alat sensor dan aplikasi yang memberikan informasi untuk membantu petani meningkatkan produksi pertanian, termasuk mengurangi pemakaian pupuk dan air.
Konsep tersebut menjadi dasar menciptakan aplikasi mobile yang berbasis teknologi pertanian untuk membantu pencatatan sistem bertani, memilih pedoman budidaya, penanganan dan pengolahan pertanian yang baik. Meningkatkan efisiensi pertanian dengan lebih mudah dan hemat namun dapat menghasilkan panen secara maksimal, disamping itu petani juga dapat dengan mudah mendapatkan akses mitra dan pasar yang tepat.
Hartoyo mengatakan aplikasi dan alat sensor cuaca yang digunakan dibuat oleh sebuah perusahaan rintisan anak bangsa. Perusahaan rintisan tersebut mencetuskan konsep Smart Farming 4.0 yang menjadi pemenang pertama Hermes Award kategori Startup pada gelaran Hannover Messe 2020.
Pertanian Pintar Wajib Dikembangkan
Menanggapi itu, Menko Airlangga meminta program millenial smart farming bisa dikembangkan. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang bisa mendorng pemulihan ekonomi nasional.
"Program Millennial Smartfarming diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak adanya pandemi Covid-19," kata Menko Airlangga.
Sebagai informasi, Program Millennial Smartfarming bertujuan mengimplementasikan pertanian cerdas dengan penerapan digitalisasi pertanian dengan Internet of Things (IoT). Membentuk ekosistem pertanian dengan pembukaan akses pasar kepada petani. Sehingga penghasilan petani terjamin serta mengoptimalkan inklusi keuangan perbankan di desa, dan memperkuat kelembagaan petani milenial yang dilakukan oleh berbagai stakeholder.
Selain itu, Menko Airlangga bersama dengan Wakil Bupati Klaten dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI mencoba menanam padi menggunakan Treventer (mesin menanam otomatis). Airlangga mengatakan hasil dari sistem pertanian dengan bantuan teknologi ini bisa menghasilkan produk pertanian yang lebih besar.
"Hasilnya dengan sistem ini bisa antara 6-7 ton per hektare, dalam dua tahun bisa dua kali panen. Kalau semuanya menggunakan teknologi diharapkan produktivitas akan lebih tinggi lagi, apalagi sudah menggunakan alsintan otomatis untuk penanaman," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Amran menyatakan, kaum millenial memiliki potensi besar untuk membawa inovasi dalam pertanian.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.
Baca SelengkapnyaMentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.
Baca SelengkapnyaPada hari Kamis (21/9) lalu Kementerian Pertanian (Kementan) mengangkat pedangdut Lesti Kejora jadi Duta Petani Milenial.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaMomen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaSempat ditertawakan banyak orang, pemuda milenial ini buktikan bahwa petani bisa sukses tanpa kotor-kotoran di sawah.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini diharapkan mampu menjadi patriot dalam mendukung program ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaKementan saat ini gencar mendorong pembangunan kawasan pertanian yang terintegrasi hulu-hilir dan berskala ekonomi yang mampu mengangkatkan kesejah
Baca SelengkapnyaPrabowo datang ke Gunungkidul dengan memakai helikopter dan mendarat di Lapangan Banyusoco
Baca SelengkapnyaWamenhan M Herindra Tinjau Panen Raya Food Estate di Papua Selatan
Baca Selengkapnya