Menko Airlangga Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,5 Persen di Kuartal I-2022
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 bisa mencapai 4,5 persen hingga 5 persen. Angka ini menjadi pembuka awal tahun 2022 untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun sebesar 5,2 persen.
"Kita harapkan di kuartal I tahun 2022 ini tumbuh 4,5 persen sampai 5 persen," kata Airlangga dalam Indonesia Solar Summit 2022, Jakarta, Selasa (19/4).
Kemudian, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022 diharapkan bisa tumbuh minimal 3 persen hingga 5 persen. "Di kuartali II-2022 ini kita harus tumbuh minimal di tingkat 3 persen sampai 5 persen," sambungnya.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
Meski begitu, dia tidak menaikkan pertumbuhan ekonomi tahun ini karena masih memiliki ragam tantangan. Masih dihadapkan dengan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 dan variannya, konflik Rusia dan Ukraina hingga peningkatan harga komoditas global.
"Ekonomi global ini akan pulih tapi ada berbagai ketidakpastian," kata Airlangga.
Untuk itu, langkah yang diambil pemerintah saat ini dengan menerapkan kebijakan countercyclical. Mendorong pemulihan ekonomi nasional tetap berlanjut di Tanah Air. Sehingga pada akhirnya, target pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun bisa tercapai 5,2 persen.
"Ini juga tergantung pada pemulihan dan penanganan pandemi dan bagaimana pemerintah menangani kenaikan harga komoditas," katanya mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap dalam tahun-tahun kedepan kondisi geopolitik dunia bisa berubah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca Selengkapnya