Menko Airlangga Sebut Perusahaan Belanda akan Kembangkan Bisnis di KEK Sei Mangkei
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan virtual dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Belanda, Tom De Bruijn secara virtual. Menurut Airlangga, sebagai partner strategis, masih banyak potensi perdagangan dan investasi yang masih bisa dieksplorasi lebih dalam antara Indonesia dengan Belanda
Nilai perdagangan kedua negara tercatat meningkat 26,27 persen atau sebesar USD 2,9 miliar (Januari-Juli 2021) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Terkait investasi, total investasi Belanda di Indonesia lebih dari USD 1,4 miliar di 2020 (peringkat investor ke-6).
Adapun beberapa perusahaan Belanda yang sudah mempunyai nama besar di Indonesia seperti Unilever, Lux, Frisian Flag, Phillips, dan beberapa lainnya.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
"Saya senang perusahaan Belanda sudah memutuskan untuk mengembangkan operasi bisnis juga investasinya di Indonesia. Misalnya Unilever Oleochemical yang akan mengembangkan portofolio bisnisnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei Sumatera Utara," jelas Menko Airlangga di Jakarta, Selasa (16/11).
Mengenai pengembangan bisnis perusahaan Belanda di Indonesia, Menko Airlangga mendukung lebih banyak perusahaan lagi melakukan hal yang sama. Apalagi Indonesia sudah merilis UU Cipta Kerja yang salah satu pengaturannya adalah tentang KEK, di mana akan lebih banyak lagi insentif yang diberikan untuk KEK di seluruh Indonesia.
"Kami terbuka untuk kedatangan trade mission Belanda ke Indonesia untuk menaikkan kembali perdagangan dan investasi. Pemerintah memberikan insentif seperti tax holiday yang berdasarkan kepada total investasi. Secara khusus, kami menyarankan investasi di bidang digital seperti data center, kemudian infrastruktur digital, dan industri 4.0 lalu semi-konduktor, karena kami punya industri bahan mentah (tembaga atau nikel) untuk semi-konduktor," ungkap Menko Airlangga.
Rencana Presidensi G20
Di dalam pertemuan juga membahas tentang rencana pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia di 2022. Pemerintah Belanda juga menyampaikan kesiapannya untuk mendukung target-target Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022.
Selanjutnya, Menko Perekonomian berharap agar Belanda dapat memfasilitasi Indonesia - EU CEPA meeting, mengingat hubungan kedua negara yang sudah berlangsung sangat lama.
"Kami berharap adanya percepatan penyelesaian perundingan Indonesia - EU CEPA, yang saat ini telah memasuki putaran ke-11."
"Saya percaya keputusan yang cepat dari perundingan Indonesia - EU CEPA akan mengirimkan sinyal kuat ke komunitas internasional bahwa kerja sama ekonomi akan selalu di kedepankan dan membawa hasil positif bagi kepentingan ekonomi nasional, khususnya dalam masa penuh tantangan seperti saat ini," tutup Menko Airlangga.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sebagai provinsi yang memiliki KEK terbanyak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaWilayah Batam, secara geografis terletak di jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaKadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaSeluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
Baca Selengkapnya