Menko Darmin gelar serangkaian rakor hari ini, apa saja pembahasannya?

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menggelar rapat koordinasi mengenai pengembangan vokasi (SMK) sesuai dengan potensi daerah. Rapat tersebut akan dihadiri gubernur dari berbagai provinsi di antaranya Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Bali dan Gubernur Sulawesi Selatan.

Rapat juga akan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjan dan Hubungan Industrial dan Ketua Komite Tetap Pelatihan Tenaga Kerja Kadin Indonesia. Pantauan merdeka.com hingga pukul 10.20 WIB, baru Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang hadir memenuhi undangan rapat.

"Rakor pengembangan vokasi (SMK) sesuai dengan potensi daerah, dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian di Ruang Rapat Mahakam lantai 3 Gedung Ali Wardhana," demikian undangan rapat yang diterima merdeka.com di Jakarta, Jumat (9/11).

Selain rapat vokasi, Menko Darmin juga memimpin berbagai rapat koordinasi yang digelar secara maraton mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB. Secara rinci rapat tersebut antara lain pada pukul 14.00 rakor monitoring B20, pukul 17.00 rakor devisa hasil ekspor. Lalu pada pukul 18.30 rakor fasilitas pajak, terakhir pukul 19.30 rakor daftar negatif investasi.

Untuk rakor daftar negatif investasi, beberapa menteri yang dijawalkan hadir adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menkominfo Rudiantara, Kepala BKPM Thomas Lembong dan Ketua DK OJK . Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diwakilkan Sekretaris Jenderal, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto diwakilkan Sekretaris Jenderal.

"Gubernur Bank Indonesia diwakilkan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran dan Kepala Departemen Hukum, Menteri Pertanian Amran Sulaiman diwakilkan Ahli Investasi, Menteri Kelautan dan Perikanan diwakilkan Dirjen Perikanan Tangkap, Menristekdikti diwakilkan Sekjen, Mendikbud sedang Kunker bersama Menko PMK ke Solo. Menteri Kesehatan diwakilkan Dirjen Falmakes serta MenLHK diwakilkan Sekjen."