Menko Darmin harap pemberian kredit pendidikan tidak picu NPL
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemberian kredit pendidikan bagi mahasiswa (student loan) harus dikaji dengan seksama. Hal tersebut agar tidak menjadi masalah di kemudian hari termasuk dampaknya terhadap resiko kenaikan NPL.
"Kita pelajari kredit pendidikan itu, sekalipun di Amerika NPL (Non Performing Loan) nya banyak. Kita mesti yang betul. Kalau tidak, repot," ujar Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/4).
Darmin menambahkan, pemerintah juga masih mengkaji bagaimana nantinya skema pemberian kredit tersebut dilakukan terhadap mahasiswa. Saat ini, pemerintah masih fokus terhadap penerapan pendidikan vokasi.
-
Kenapa Bobby Nasution tekankan peran mahasiswa untuk Medan? 'Sudah di tahap sebagai seorang mahasiswa. Harapan kami, teman-teman semua bisa mengenal dan mengetahui perannya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mendukung kemajuan bangsa, negara dan terutama bagi Kota Medan, ' bilangnya.
-
Bagaimana BNI menjamin kualitas kredit? Hal ini berdampak baik pada penjagaan kualitas kredit BNI khususnya yang masih terus menjaga keseimbangan pada pertumbuhan kredit dan implementasi prinsip kehati-hatian.
-
Kenapa penting memahami bunga pinjaman? Penting untuk memahami dengan jelas mengenai bunga pinjaman sebelum mengambil pinjaman, karena bunga yang tinggi dapat membuat total biaya pinjaman menjadi sangat besar.
-
Siapa yang memberikan tips tentang kartu kredit Danamon? Hal ini turut didukung oleh Marlia Cuanda, Unsecured Product Specialist, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, di acara DXPO Talks bersama Jerome.
-
Siapa yang menyatakan pentingnya pemeringkatan untuk menakar kualitas pendidikan? Menurut Ova, keberadaan pemeringkatan perguruan tinggi menjadi hal yang penting untuk menakar sejauh mana perguruan tinggi telah berproses dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan dampak nyata bagi masyarakat.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
"Tunggulah kalau soal skema. Kemarin kita baru ngomongnya soal vokasi," jelasnya.
Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan kredit pendidikan (student loan) untuk mahasiswa. Kredit tersebut diberikan dengan plafon hingga Rp 200 juta per mahasiswa dengan bunga hanya sebesar 6,5 persen flat selama 5 tahun.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, kredit pendidikan tersebut diluncurkan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Sesuai dengan arahan presiden beberapa pekan yang lalu di rapat seluruh dirut dan komisaris utama seluruh perbankan diarahkan supaya perbankan itu busa memikirkan untuk bisa memberikan kredit pendidikan," kata Maryono di Gedung Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Selasa (10/4).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"memastikan, bahwa lompatan-lompatan yang tidak masuk akal atau tidak rasional itu akan kami berhentikan ya," kata Nadiem
Baca SelengkapnyaHeboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa
Baca SelengkapnyaNadiem mengaku cemas melihat biaya kenaikan UKT yang begitu mahal
Baca SelengkapnyaNadiem menyampaikan Kemendikbudristek akan mengevaluasi biaya UKT untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaNadiem memastikan kenaikan UKT tidak akan berpengaruh kepada mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon soal pembatalan kenaikan UKT
Baca SelengkapnyaPihaknya akan segera turun ke lapangan mengevaluasi terhadap kenaikan UKT
Baca SelengkapnyaMenurut Muhadjir, pinjaman online hanya salah satu jenis atau sistem yang belakangan berefek buruk lantaran disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaNadiem mengungkapkan terdapat beberapa isu pendidikan yang akan dilaporkan kepasa Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan, alumni LPDP harus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri.
Baca SelengkapnyaUsulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca Selengkapnya