Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin Jelaskan Sebab 33 Perusahaan China Tak Investasi ke RI

Menko Darmin Jelaskan Sebab 33 Perusahaan China Tak Investasi ke RI Menko Perekonomian Soal Investasi China. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menjelaskan penyebab 33 perusahaan yang keluar dari China tak berinvestasi ke Indonesia. 33 Perusahaan itu justru memilih investasi ke Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Thailand.

"Masalah utamanya begini, belakangan ini, katakanlah setahun terakhir, cukup banyak relokasi industri dari China. Itu sedikit sekali ke Indo. Sebagian besar Vietnam, Kamboja, Thailand. Indonesia dari China jarang sekali. Ini tunjukkan bahwa ada yang tidak berjalan dengan baik di kita," kata Menko Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9).

Menurut dia, masalah utamanya bukan pada proses perizinan, namun aspek rekomendasi yang diberikan pemerintah Indonesia ke para investor terlalu lama. Jika negara lain hanya membutuhkan tiga hari saja untuk mengeluarkan rekomendasi, di Indonesia investor harus menunggu hingga dua bulan.

Orang lain juga bertanya?

"Nah, persoalannya kita kesulitan, bukan karena izin, rekomendasinya 2 bulan baru keluar. Sedangkan dalam Global Value Chain, persoalan seperti itu harus selesai 3 hari," jelas dia.

Untuk itu, Menko Darmin memastikan pemerintah akan menyederhanakan proses perizinan untuk memudahkan investor. Hal ini pun sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kita harus review habis-habisan, dan pangkas habis-habisan. Kalau dulu 16 Paket, kita tidak ubah izin namun caranya kita sederhanakan," ucap Menko Darmin.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menterinya untuk melayani para investor yang akan masuk ke Indonesia. Menurut dia, kehadiran para investor asing sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak ekonomi global.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa ada beberapa investor yang sebelumnya ingin berinvestasi di Indonesia. Namun, hingga kini belum terealisasi. Padahal, kata dia, nilai investasinya besar.

Presiden Jokowi mencatat bahwa 33 perusahaan yang keluar dari China memilih untuk berinvestasi di Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Dia meyakini bahwa ada persoalan serius sehingga para investor tak ada yang berinvestasi di Indonesia.

"Tidak ada yang ke Indonesia. Tolong ini digarisbawahi. Hati-hati, berarti kita punya persoalan yang harus kita selesaikan," jelas dia.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta agar seluruh kementerian mulai menyederhanakan regulasi untuk mendorong para investor masuk ke Indonesia. Sebab, foreign direct investment (FDI) atau investasi langsung asing adalah solusi untuk mencegah dampak perlambatan ekonomi global.

Reporter: Lisza Egeham

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut Sudah Siapkan 34.000 Hektare Lahan IKN untuk Investor
Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut Sudah Siapkan 34.000 Hektare Lahan IKN untuk Investor

Jokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor

Pelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lahadalia Bantah Investor China Terbanyak di Indonesia
VIDEO: Bahlil Lahadalia Bantah Investor China Terbanyak di Indonesia "Itu Hoaks!"

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China

Dampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya