Menko Darmin: Kalau tidak ada impor beras, tewas
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK telah melakukan impor beras sebesar 2 juta ton sejak awal 2018. Impor beras ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi persediaan beras dalam negeri dan kemampuan produksi beras hingga akhir tahun. Namun, bagaimana jika pemerintah tidak melakukan impor beras?
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, jika pemerintah tidak melakukan impor beras sejak awal tahun, maka dapat menyebabkan kekurangan beras. Hal ini kemudian akan memunculkan masalah lain.
"Kalau tidak ada impor, tewas," ujar Menko Darmin singkat saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (22/10).
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Apa yang dikatakan Kementan soal produksi beras di tahun 2023? 'Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan,' ujar Sulaiman (14/9).
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Dengan adanya impor beras, saat ini stok beras di Bulog telah mencapai 2,4 juta ton. Angka ini berasal dari produksi dalam negeri sebesar 600.000 ton dan sekitar 1,8 juta ton impor.
"Begini, kita kan sudah impor. Di Bulog sekarang ada beras 2,4 juta ton. Impornya 1,8 juta ton tambah 600.000 ton pembelian dalam negeri. (Aman) karena kita impor," jelasnya.
Terkait kebutuhan di 2019, Menko Darmin belum dapat memastikan Indonesia tak lagi ketergantungan impor beras. Dia meminta semua pihak tidak terburu-buru menyimpulkan.
"Heh, mana saya tahu. Tunggu saja nanti. Karena BPS itu tiap bulan akan menghasilkan data. Jadi, tunggu saja jangan buru-buru menyimpulkan apa-apa," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaPerum BULOG masih memperhitungkan total biaya demurrage yang harus dibayarkan.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaSalah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnya