Menko Darmin: Kita tak hanya pikirkan buruh, tapi juga pengangguran
Merdeka.com - Asosiasi buruh nasional berbondong-bondong turun ke jalan memperingati Hari Buruh Nasional setiap tanggal 1 Mei atau dikenal dengan May Day. Aksi May Day ini selalu mengagendakan penyampaian tuntutan para buruh kepada pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, setiap tuntutan buruh telah dicatat dan disampaikan kepada pemerintah. Namun, pemerintah tidak bisa hanya berpikir soal buruh.
Pemerintah, lanjut Darmin, harus juga memikirkan masyarakat Indonesia yang masih belum mendapatkan kesempatan bekerja.
-
Kapan buruh memperingati hari buruh? Sejak saat itu hari buruh diperingati di seluruh dunia pada tanggal 1 Mei.
-
Kenapa Hari Buruh penting? Hari Buruh atau May Day juga menjadi simbol perjuangan untuk demokrasi, kemerdekaan dan persamaan di seluruh dunia.
-
Bagaimana buruh memperingati hari buruh? Sejak saat itu hari buruh diperingati di seluruh dunia pada tanggal 1 Mei.
-
Kenapa Hari Buruh diperingati? Peringatan ini tak lain untuk merayakan pencapaian para pekerja.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan pekerja? Mengutip CNBC, pencari kerja bisa menilai perusahaan itu baik atau buruk dengan memperhatikan rentang waktu rekruitmen. Mencari tahu penyebab jabatan ini sering kosong.
-
Kapan Hari Buruh diperingati? Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.
"Pemerintah konsen mengenai buruh, tapi konsen juga mengenai orang-orang yang belum bekerja," kata Darmin di kediaman dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (1/5).
Hal ini menjadi alasan pemerintah tidak serta merta memenuhi tuntutan para buruh. Darmin mengatakan, pemerintah perlu mengkaji lebih lanjut setiap tuntutan agar keputusan yang diambil tidak berbenturan dengan upaya pemerintah menambah lapangan kerja bagi penduduk Indonesia.
"Kalau serikat pekerja kan hanya orang yang bekerja saja. Kalau pemerintah, mikir juga yang enggak kerja," imbuh Darmin.
Terdapat empat tuntutan buruh dalam May Day 2016, di antaranya, cabut PP No 78/2015 tentang Pengupahan, tolak upah murah, naikkan upah minimal 2017 sebesar Rp 650 ribu.
Kedua, stop kriminalisasi buruh dan stop PHK. Ketiga, tolak reklamasi-total pengangguran, dan total RUU Tax amnesty. Terakhir, deklarasi Ormas buruh dengan nama rumah rakyat Indonesia (RRI) dan ORI.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat Cawapres digelar di JCC, Senayan, Jakarta. Tema debat membahas soal ekonomi
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah
Baca SelengkapnyaMenurut data BPJS Ketenagakerjaan, sebanyak 39,2 juta pekerja telah terlindungi dalam berbagai programnya.
Baca SelengkapnyaIa mendoakan agar seluruh pekerja termasuk buruh dapat semakin erat bersatu dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaYassrieli menjelaskan, salah satu isu utama yang harus diselesaikan adalah soal strategi meningkatkan jaminan sosial bagi pekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi punya perhatian khusus terhadap persoalan ketenegakeraan.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun-Kun Wardana menyinggung maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.
Baca Selengkapnya