Menko Darmin minta calon dubes perkuat hubungan dagang RI dengan negara lain
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan pembekalan pada orientasi calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh di gedung utama Kementerian Luar Negeri. Dalam acara yang digelar tertutup tersebut, Menko Darmin menyampaikan sejumlah kondisi ekonomi Indonesia terkini.
"Ya namanya calon-calon dubes kan. Pertama kita menjelaskan keadaan ekonomi dunia, ekonomi kita. Kemudian hal-hal yang sedang disiapkan dan menjadi konsen pemerintah, termasuk soal FTA. Ya itu pada dasarnya yang disampaikan supaya dia tahu petanya," ujar Menko Darmin ditemui usai acara di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (6/11).
Menko Darmin mengatakan, pembekalan yang dilakukan selama dua jam tersebut dimanfaatkan agar para calon dubes mudah memahami kondisi ekonomi. "Jadi tidak usah baca sekian materi itu, dua jam tahu semua petanya. Itu akan lebih memudahkan buat mereka," jelasnya.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa yang dibahas Menko Perekonomian dan Dubes Uni Eropa? “Menko Airlangga juga senantiasa bersedia dan terbuka untuk berdialog mengenai ragam isu kerja sama ekonomi yang berkaitan dengan hubungan ekonomi bilateral,“ ungkap Duta Besar Piket.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Lebih lanjut, Menko Darmin menjelaskan, pembekalan tersebut juga digunakan untuk mendorong anak bangsa turut memperkuat hubungan dagang dan pariwisata Indonesia dengan negara-negara lain. Hal tersebut perlu dilakukan dalam kondisi ketidakpastian global saat ini.
"Pembekalan ekonomi kita gini loh, kita sedang perlu melakukan ini-ini, tolong. Misalnya, kita perlu mengembangkan perjanjian perdagangan, pariwisata di kita, investasi, ekspor dan impor, dan sebagainya. Ya itu semuanya pada dasarnya memang namanya pembekalan buat orang-orang dubes," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam subtema perdagangan untuk meliberalisasi perekonomian Indonesia telah meratifikasi lebih dari 25 perjanjian perdagangan bebas.
Baca SelengkapnyaKadin menyelenggarakan acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 dalam rangka menunjukkan sikap netral.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia dinilai perlu bersinergi dengan kemajuan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Hendy menilai posisi dubes RI di suatu negara saat ini lebih banyak diisi oleh pensiunan pejabat yang kurang memahami proses pemasaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan ungkap akan berjanji memfasilitasi anak muda Indonesia di Negeri Kanguru itu agar bisa menjadi pengusaha sukses.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan dan Capres Prabowo Subianto berbicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia dan dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden Jokowi tunjuk Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memberikan dua pesan penting saat bertemu dengan Anindya Bakrie
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca Selengkapnya