Menko Darmin minta tambahan anggaran Rp 68,5 miliar di 2019, untuk apa?
Merdeka.com - Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mengusulkan kenaikan anggaran sebesar Rp 68,5 miliar pada 2019. Kenaikan anggaran ini salah satunya untuk mendukung penerapan sistem perizinan secara online atau online single submission (OSS) yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk menyewa peralatan pendukung OSS. Selain itu, anggaran ini juga sudah termasuk memberi gaji pegawai yang mengoperasikan sistem.
"Karena kita harus menyewa peralatan, IT nya itu semua. Kalau beli tentu mahal sekali. Kalau SDM nya sudah kita sewa sejak lama, 6 bulan ini. Termasuk untuk gaji SDM sampai pindah ke BKPM," ujar Menteri Darmin di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Kamis (7/6).
-
Siapa yang akan menyumbangkan gaji dan tunjangan nya? Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Siapa yang mengisi posisi Menteri ATR/BPN? Posisi Menteri ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi kemudian diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Siapa yang menjadi Menteri ATR/BPN? Putra pertama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono resmi dilantik menjadi menteri ATR/BPN hari ini (21/2).
Seperti diketahui, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum siap menerapkan OSS dikarenakan belum memiliki struktur organisasi dan SDM yang memadai. Oleh karena itu, pemerintah menyiasati OSS tetap berjalan untuk sementara di bawah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.
Menteri Darmin menjelaskan, peluncuran OSS ini tidak bisa dilakukan minggu ini. Sebab, masa kerja efektif pemerintahan tinggal satu hari. "Saya usahakan betul sebelum lebaran tapi hari kerja kan tinggal dua hari lagi. Jadi bingung saya. Sementara saya kira PPnya hari ini syukur-syukur bisa diteken. kalau ditekennya besok, saya bisa apa? Jadi lebih baik saya enggak janji sebelum lebaran," jelasnya.
Menteri Darmin menambahkan, pemerintah telah melakukan uji coba sistem OSS dengan beberapa pengusaha. Hasilnya, sebagian masih perlu untuk diperbaiki untuk penyempurnaan sistem.
"Sudah dengan banyak pengusaha itu sudah, untuk mencoba jalan apa tidak sudah, yang mencoba pengusaha. Kalau sudah jalan namanya buka mencoba lagi. (Masukan) ada tentu, misalnya yang membuat IT, membayangkan yang entry Dirut ternyata belum tentu kan. Nah itu diperbaiki lagi, itu kan biasa," tandasnya.
Informasi saja, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, mengajukan kebutuhan anggaran untuk 2019 sebesar Rp 482,68 miliar. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pagu anggaran tahun ini sebesar Rp 414,16 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pagu indikatif untuk Kemenko Perekonomian 2025 sebesar Rp459,7 miliar.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono meminta tambahan anggaran tahun 2024 sebesar Rp3,5 triliun untuk Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaAnggaran itu untuk kebutuhan belanja pegawai untuk rekrutmen yang akan dilakukan pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca SelengkapnyaPermintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Baca SelengkapnyaMA mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3 triliun lebih untuk tahun anggaran 2025.
Baca SelengkapnyaPengawalan dilakukan agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tetap mengedapan prinsip-prinsip HAM.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami perubahan Rp1.150.000.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai meminta penambahan anggaran untuk kementeriannya.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran itu akan dipakai untuk melakukan penguatan manajemen, fasilitas pendukung, membangun command center, hingga belanja pegawai.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan banyaknya pengeluaran di Kementerian Pemerdayaaan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding usulan tambahan anggaran dari Menko lain.
Baca Selengkapnya